Cara Kerja Tes DNA seperti yang Dijalani Denny Sumargo

KOMPAS.com - Aktor sekaligus YouTuber, Denny Sumargo baru-baru ini menerima tantangan DJ Verny Hasan untuk tes DNA lagi.

Menurut informasi yang beredar, Densu bersedia melakukan tes DNA dua kali untuk membuktikan kalau dirinya bukan ayah biologis dari anak Verny.

Lalu, apa itu tes DNA dan bagaimana cara kerjanya?

Baca juga: Denny Sumargo Sebut Verny Hasan yang Belum Ada Jadwal untuk Tes DNA Anaknya 

Tes DNA untuk mengetahui garis keturunan

Tes DNA adalah rangkaian tes yang digunakan untuk menganalisis materi genetik Deoxyribonucleic Acid (DNA) seseorang.

Tes yang satu ini telah digunakan dalam banyak digunakan dalam bidang medis, forensik, penelitian ilmiah dan banyak lagi sesuai kebutuhannya.

Sedangkan untuk menganalisa garis keturunan, biasanya dilakukan dengan prosedur paternity test yang menjadi salah satu jenis tes DNA.

Tujuan dari dilakukannya paternity test ini untuk mengetahui hubungan biologis antara dua orang. Dengan kata lain, hasil tesnya memungkinkan kita untuk memahami siapa ayah biologis dari anak yang diperiksa.

Selain itu, paternity test juga dapat menguji kekerabatan untuk menentukan jenis hubungan keluarga lainnya, seperti saudara kandung, kakek, nenek, bibi, paman, sepupu dan keluarga lainnya.

Baca juga: Rezky Adhitya Ditantang Tes DNA Soal Status Anak, Apa Saja Manfaatnya? 

Cara kerja tes DNA

create jobs 51 Ilustrasi tes DNA

Paternity test dalam pengujian DNA melibatkan analisis DNA dari setiap individu untuk mendapatkan profil genetik dan membandingkan keduanya.

Secara umum, setiap orang mewarisi separuh materi genetik dari ayah dan separuh lagi dari ibu. Pengambilan sampel tes DNA yang satu ini biasanya dilakukan dengan tes usap dan analisis laboratorium.

"Melalui cara ini akan dilihat penanda genetik yang akurat dalam menunjukkan hubungan ayah atau ibu,"

Demikian kata Dr Hana Patel, dokter umum yang berpengalaman di bidang kedokteran keluarga yang berbasis di London, Inggris, seperti dilansir Yahoo.

Semua sel dalam tubuh mengandung DNA dapat dijadikan sampel, seperti sampel darah, rambut atau air liur melalui rongga mulut.

Pemeriksaan garis keturunan ini dilakukan dengan serangkaian tes pengulangan basa DNA yang berada dalam kromosom. 

Tapi secara umum, para peneliti akan melakukan pengambilan sampel untuk kemudian diperiksa materi genetiknya melalui tes laboratorium.  

Analisis dimulai dengan ekstraksi DNA dari sampel (biasanya air liur), karena jumlah DNA yang diperoleh dari sampel tersebut sangat sedikit, maka diperlukan amplifikasi DNA terlebih dahulu agar dapat dianalisis.

Salinan DNA kemudian diikat ke fluorofor (senyawa tertentu yang digunakan untuk melabeli atau menandai DNA dalam analisis genetika) yang kemudian dilihat kecocokan hasilnya satu sama lain.

Lalu bagaimana dengan tingkat keakuratan dari tes DNA untuk menguji garis keturunan?

Menurut laman Genosalut, paternity test untuk tes DNA sendiri dapat menunjukkan hasil akurat sebesar 99,99 persen dengan pengujian dua sampel. 

Baca juga: Cek Risiko Penyakit dan Gaya HIdup dengan Tes DNA