Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Mitos Olahraga yang Bisa Halangi Tujuan Kebugaran

Kompas.com - 11/09/2023, 10:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Deseret

 

4. Kardio satu-satunya cara menurunkan berat badan

Latihan kardio diperlukan untuk menurunkan berat badan, tapi sama pentingnya dengan latihan kekuatan.

Jika tujuan utama kita adalah menurunkan berat badan, kita ingin membakar kalori dan membangun massa otot.

Jadi, untuk mendapatkan manfaat yang optimal, kita harus menggabungkan latihan kardio dan latihan kekuatan ke dalam rutinitas latihan kita.

Peran kardio dalam membantu menurunkan berat badan adalah membakar kalori. Semakin sering berolahraga, semakin banyak kalori yang akan terbakar.

Baca juga: Berat Badan Bertambah Setelah Menikah, Mitos atau Fakta?

Jika kita ingin menurunkan berat badan, kita harus melakukan latihan kardio setidaknya lima hari per minggu dengan total setidaknya 250 menit (4 jam, 10 menit) setiap minggunya.

Demikian bunyi ulasan yang dimuat di laman Beaumont.

5. Peregangan sebelum berolahraga mencegah cedera

Guru olahraga di sekolah kerap memberikan pemahaman, jika tidak meregangkan otot sebelum berolahraga, kita berpotensi terkena cedera.

Namun, menurut penelitian terbaru, hal ini sama sekali tidak benar. Para ahli mengatakan, peregangan tidak mencegah nyeri otot atau cedera.

Otot terbuat dari kumpulan serat-serat kecil. Pada ketegangan otot yang biasa terjadi saat berolahraga, serat-serat ini akan mengalami koyakan mikroskopis.

Baca juga: Kebiasaan Makan Malam Bikin Gemuk, Mitos atau Fakta?

Secara teoritis, peregangan sebelum berolahraga akan membuat otot lebih lentur dan kecil kemungkinannya untuk koyak. Demikian kutipan yang muat di laman Harvard Health.

Namun, ketika penelitian membandingkan tingkat cedera atau nyeri otot pada orang yang melakukan peregangan sebelum berolahraga dan yang tidak, hanya ditemukan sedikit manfaatnya.

Bahkan sebaliknya, meregangkan otot yang dingin dan tegang dapat menyebabkan cedera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com