Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengukur Tekanan Darah Sendiri di Rumah, Perhatikan 6 Hal Ini

Kompas.com - Diperbarui 17/09/2023, 06:32 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Penderita tekanan darah tinggi dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan mandiri secara rutin di rumah.

Berbekal alat kesehatan yang memadai, kita bisa mengontrol kondisi kesehatan sendiri dan memudahkan diagnosa.

Apalagi, ada orang yang tekanan darahnya cenderung melonjak ketika melakukan pemeriksaan dokter.

“Beberapa orang mengalami peningkatan tekanan darah hanya di ruang praktik dokter, yang dikenal sebagai white-coat hypertension,” kata Dr. Stephen Juraschek, profesor kedokteran di Beth Israel Deaconess Medical Center.

Baca juga: Mengukur Tekanan Darah Semudah Selfie

Oleh sebab itu, pengukuran sendiri di rumah secara berkala bisa jadi cara lebih baik untuk memastikan kondisinya.

Cara mengukur tekanan darah sendiri di rumah

Ada beberapa fakta yang harus dipahami jika kita ingin melakukan pengukuran tekanan darah sendiri.

Siapa yang membutuhkannya?

Selain penderita hipertensi, mengukur tekanan darah di rumah juga disarankan apabila:

  • Melacak perubahan tekanan darah untuk memastikan dosis obat
  • Telah didiagnosis mengalami tekanan darah tinggi dan perlu menyesuaikan pengobatan
  • Sedang hamil atau melahirkan dalam beberapa bulan terakhir yang rentan preeklampsia

Baca juga: Preeklampsia

Alat yang harus dibeli

Carilah alat yang telah divalidasi, yang berarti perangkat tersebut telah ditinjau secara independen untuk keakuratannya.

Hindari alat yang dilengkapi manset yang digunakan di pergelangan tangan atau ujung jari karena tidak seakurat manset lengan atas.

Baca juga: Cara Menggunakan Alat Tensi Manual dan Digital untuk Tekanan Darah

Pilih dan gunakan manset dengan ukuran yang tepat dengan mengukur lingkar lengan atas kita, di tengah-tengah antara siku dan bahu.

Manset yang terlalu kecil bisa menghasilkan angka yang terlalu tinggi sedangkan manset yang longgar dapat menghasilkan angka yang terlalu rendah.

Baca hasilnya dengan tepat

“Ini bukan sesuatu yang Anda lakukan secara sporadis atau kapan pun Anda punya waktu,” kata Dr. Juraschek.

Tekanan darah berfluktuasi sepanjang hari, yang berarti satu pembacaan saja tidak memberikan informasi yang akurat.

Baca juga: Efek Dengar Dengkuran Kucing, Bisa Turunkan Tekanan Darah Manusia

Jika kita memeriksa tekanan darah saat sedang kesal atau stres maka hasilnya kemungkinan besar akan tinggi.

Jika diulangi dalam waktu dekat, hasilnya bisa jadi serupa atau lebih tinggi, yang hanya akan memicu siklus kecemasan dan peningkatan angka.

Pengukuran yang konsisten dan berulang memberikan penilaian yang jauh lebih berguna dibandingkan pengukuran sesekali.

Seberapa sering perlu dilakukan?

Tekanan darah tinggi mendorong lebih keras dinding pembuluh darah yang lemah, sehingga terbentuk aneurisma otak dan bisa lebih mudah menyebabkannya pecah.
SHUTTERSTOCK Tekanan darah tinggi mendorong lebih keras dinding pembuluh darah yang lemah, sehingga terbentuk aneurisma otak dan bisa lebih mudah menyebabkannya pecah.
Tanyakan kepada dokter seberapa sering dan jam berapa kita harus mengukur tekanan darah di rumah.

“Standar emas untuk pemantauan rumah adalah dengan melakukan 28 pengukuran terpisah, yang kemudian dapat Anda rata-ratakan untuk mendapatkan pembacaan yang representatif,” kata Dr. Juraschek.

Artinya, kita bisa mengukur tekanan darah empat kali sehari, dua kali di pagi hari dan dua kali di malam hari, selama tujuh hari berturut-turut.

Baca juga: Waktu yang Tepat Mengukur Tekanan Darah Menggunakan Tensimeter

Namun dokter bisa memberikan panduan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan kita.

Tips mendapatkan hasil pengukuran tekanan darah yang akurat

Kesalahan yang tidak disadari bisa meningkatkan hasilnya, hingga 10-25 poin dari seharusnya.

Untuk menghindari hal tersebut, penting untuk melakukan pengukuran tekanan darah yang akurat.

  • Tunggu setidaknya 30 menit setelah merokok, mengonsumsi kafein atau alkohol, atau berolahraga

Alasannya, kafein dan nikotin menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan detak jantung, sehingga dapat meningkatkan tekanan darah.

Alkohol melebarkan pembuluh darah sehingga kemungkinan menurunkan tekanan darah.

Sementara olahraga meningkatkan detak jantung dan tekanan darah.

Baca juga: Bagaimana Mengartikan Angka Tekanan Darah?

  • Kosongkan kandung kemih

Kandung kemih yang penuh dapat memberi tekanan dan mengurangi aliran darah ke ginjal.

Akibatnya, respons alami tubuh yakni meningkatkan tekanan darah untuk memastikan ginjal mendapatkan cukup darah.

Duduklah dengan nyaman, letakkan lengan setinggi jantung untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Duduk bersandar di kursi dengan kaki rata di lantai, tungkai dan pergelangan kaki tidak menyilang, dan lengan terentang.

Baca juga: Mengukur Tekanan Darah Sebaiknya Dilakukan Sambil Duduk, Ini Alasannya

Pastikan telapak tangan menghadap ke atas, di atas meja sehingga posisi siku kira-kira setinggi jantung.

Posisi yang tidak tepat, seperti menyilangkan kaki, terutama di lutut, dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara.

  • Tunggu beberapa menit

Pertama, lingkarkan manset dengan ukuran yang tepat di sekitar lengan telanjang sekitar satu inci di atas lekukan siku,

Duduklah dengan tenang selama beberapa menit tanpa gangguan seperti menonton TV, membaca, menggulir ponsel, atau berbicara, baru nyalakan alat.

Pasalnya, manset yang dipasang di atas pakaian bisa mengganggu hasil pengukuran karena tubuh kurang rileks karena adanya tekanan, seringan apa pun, memicu tekanan darah tinggi.

Baca juga: 5 Hal yang Diperhatikan Penderita Hipertensi saat Minum Obat Bebas

 Pentingnya pengukuran secara berkala

Hampir separuh orang dewasa menderita tekanan darah tinggi, namun sekitar sepertiga tidak menyadari adanya masalah tersebut.

"Diagnosis dan pengobatan yang akurat sangat penting," kata Dr. Juraschek.

Tekanan darah tinggi adalah penyebab utama serangan jantung, stroke, penyakit ginjal, dan penurunan kognitif.

“Ini disebut silent killer karena suatu alasan. Kita tidak merasakan atau mengalami efek tekanan darah tinggi apa pun sampai semuanya terlambat,” tandasnya.

Baca juga: Makanan Asin Memicu Tekanan Darah Tinggi? Ini Penjelasan Dokter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com