Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

Siswi SMA Gagas Robot Solusi Penanggulangan Bencana

Kompas.com - 19/09/2023, 13:00 WIB
Putri Aulia,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 12 karya untuk solusi nyata terhadap permasalahan yang menjadi perhatian dunia, dipamerkan dalam ajang Jakarta Scholars Symposium (JSS), Rabu (23/8/2023) lalu.

JSS merupakan koalisi nirlaba independen yang didedikasikan untuk menyoroti hasrat dan wawasan para cendikiawan di Jakarta untuk menciptakan kesadaran akan topik dan tantangan yang relevan di dunia.

Salah satu karya yang menjadi sorotan adalah ide penerapan robot penyelamat otonom di Indonesia.

Karya ini milik Katarina Kayla Aryawan, siswa SMA IPEKA Integrated Christian School (IICS).

Kayla mengusulkan robot penyelamat otonom yang dapat membantu menyelamatkan nyawa saat bencana alam.

Baca juga: Pembantu Pulang, Robot Jadi Pilihan untuk Bersihkan Rumah

Nantinya robot itu mampu menavigasi puing-puing, mendeteksi korban yang terperangkap melalui sensor, dan mengomunikasikan temuannya kepada tim penyelamat.

Selain itu, dalam presentasinya Kayla berpendapat, robot penyelamat ini dapat memperpanjang jangka waktu penyelamatan, dan mengakses daerah yang terkena dampak paling parah.

Tak hanya itu, robot penyelamat yang lebih canggih dapat melengkapi penyelamat manusia melalui ketahanan dan kekuatan mereka.

Meski masih berupa prototipe, Kayla yakin hasil penelitiannya itu memiliki potensi yang besar untuk membantu manusia di tengah bencana alam yang melanda.

“Melalui penelitian saya, logika dasar yang digunakan prototipe robot saya dapat diterapkan dalam skala yang lebih besar."

Baca juga: Jumlah Pengguna Robot Seks Meningkat, Jepang Ungguli AS

"Saya sungguh yakin bahwa robot penyelamat memiliki potensi yang luar biasa dalam mengubah cara kita menangani bencana di Indonesia.” ujar Kayla.

Meski begitu, ia juga menyadari robot penyelamat ini masih membutuhkan proses agar mampu memahami lingkungan bencana dan mendeteksi korban yang terperangkap.

Untuk saat ini, robot penyelamat hanya dapat melengkapi dan bukan menggantikan penyelamat manusia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com