KOMPAS.com - Bagi pilot dan awak pesawat, mengetahui dan menghitung waktu penerbangan adalah kebutuhan vital. Dengan mengukur waktu seorang pilot bisa mengetahui kebutuhan bahan bakar, lama penerbangan, menentukan jalur dengan tepat, dan sebagainya.
Karenanya di setiap pesawat ada jam tangan kronograf di kokpitnya, dan kebanyakan pilot juga memakai jam tangan dengan fungsi serupa.
Sebagai brand pembuat jam tangan yang sudah melayani orang-orang terkenal termasuk Napoleon Bonaparte, Raja George III, hingga Winston Churchill, Breguet termasuk salah satu brand yang pertama memasuki dunia penerbangan.
Brand yang didirikan di Paris tahun 1775 oleh Abraham-Louis Breguet ini termasuk yang paling awal membuat instrumen pengukur waktu untuk pesawat, termasuk kronometer antimagnet, kronograf di kokpit pesawat, siderometer, dan lainnya.
Breguet memang salah satu merek paling awal yang memiliki ketertarikan dengan dunia penerbangan. Brand ini menciptakan contoh jam tangan untuk Angkatan Udara AS pada tahun 1918 serta mendirikan Société d’Aviation, perusahaan teknologi yang digagas oleh Louis Breguet, salah satu keturunan pendiri perusahaan itu sendiri.
Pada tahun 1930-an, Breguet sudah memproduksi banyak jam tangan dengan fungsi kronograf, dan dalam perkembangannya, salah satu seri yang diakui keunggulannya adalah Tipe XX.
Kementerian mengundang para pembuat arloji untuk mengirimkan prototipe jam tangan sesuai persyaratan tersebut, yang kemudian mereka sebut Tipe 20.
Breguet mengajukan desain pada tahun 1954, berupa sebuah jam tangan pilot, dilengkapi dengan kronograf flyback yang mampu menghitung waktu kejadian secara berurutan dengan cepat tanpa harus mengatur ulang jarum jam di antaranya, sehingga memastikan bahwa pilot tidak perlu repot meraba-raba tombol.
Versi ini tidak memiliki nama brand Breguet di bagian dialnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.