Dia pun memenangi ajang tahunan tersebut, dan bahkan memecahkan rekor dunia untuk labu terberat.
Berkat rekor ini, Gienger menggondol hadiah sebesar 16.450 dollar AS atau kira-kira Rp 258 juta, yang dihitung dari 7 dollar AS per 3 kilogram, atau sekitar Rp 109 ribu.
"Saya benar-benar tidak menyangka," kata Gienger, meskipun pada tahun-tahun sebelumnya telah memenangi kompetisi tersebut untuk Tiger King dan Maverick.
Saat memilih nama, ia memberi nama labu-labunya dengan nama yang mewakili tahun penanamannya.
Baca juga: Terjun Payung di Usia 104 Tahun, Dorothy Hoffner Cetak Rekor Dunia
Gienger menamai labu tahun 2023 dengan nama "Michael Jordan" - sesuai dengan nomor punggung bintang bola basket tersebut, 23.
Half Moon Bay Art & Pumpkin Festival menarik ribuan pengunjung setiap musim gugur untuk mengikuti kegiatan bertema labu - salah satunya adalah penimbangan labu.
Kota pesisir ini terkenal dengan ladang labu yang luas, menjadikannya tempat yang ideal untuk festival dua hari di akhir pekan.
Kegembiraan Gienger terhadap "Michael Jordan" pun terekam dalam sebuah video saat labu yang ditimbang dalam skala raksasa memecahkan rekor dunia.
Ratusan orang yang hadir bersorak sorai. Terakhir kali seseorang memecahkan rekor dunia di acara Half Moon Bay adalah pada tahun 1984.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.