Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Kata "Terlalu Tua", 5 Kakek-Nenek Pencetak Rekor Luar Biasa

Kompas.com - 17/10/2023, 15:47 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber UPI

KOMPAS.com - Dari arena pacuan kuda, perairan terbuka, hingga ketinggian di angkasa, para lansia ini terus membuktikan bahwa tidak ada kata terlalu tua untuk membuat sejarah - atau menjadi bagian dari berita utama yang unik.

Sebagai penghormatan kepada para petualang usia lanjut, berikut adalah cuplikan kisah lima manula yang membuktikan bahwa tak ada kata "terlalu tua" untuk merintis jalan dan memecahkan rekor.

84 tahun terjun payung

Seorang wanita berusia 84 tahun asal Colorado, AS yang terjun payung untuk pertama kalinya pada tahun 1959 hampir mencapai lompatan ke-600 - dan dia menargetkan 1.000 lompatan.

Baca juga: Terjun Payung di Usia 104 Tahun, Dorothy Hoffner Cetak Rekor Dunia

Perempuan bernama Kim Knor ini adalah anggota Tim Terjun Payung Wanita AS yang pertama pada tahun 1962.

Dia mengaku sempat beristirahat selama 37 tahun dari terjun payung, sebelum kembali lagi ke olahraga ini setelah kematian suaminya pada tahun 2003.

Knor lalu dilantik menjadi anggota International Skydiving Museum and Hall of Fame pada tahun 2013.

Dia telah melakukan terjun payung dengan anak dan cucunya, termasuk menemani cucu terkecilnya dalam terjun payung pertamanya pada bulan Agustus lalu.

Nenek yang terbang tinggi ini mengincar rekor 1.000 kali terjun payung di hidupnya, untuk satu set sayap emas dari Asosiasi Parasut Amerika Serikat.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com