Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Cara Jitu untuk Nyalakan Kembali Api Cinta pada Pasangan

Kompas.com - 24/10/2023, 13:54 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Banyak orang yang datang ke terapi dan mengaku telah kehilangan percikan api cinta kepada pasangan kekasih yang selama ini menjadi belahan jiwa. 

"Dulu kami sangat mesra satu sama lain. Sekarang rasanya sulit untuk meminta berpegangan tangan."

"Kami baik-baik saja saat ini, tetapi saya masih merasa ada sesuatu yang hilang. Apakah saya meminta terlalu banyak dari cinta kami?"

"Apakah mungkin jatuh cinta pada seseorang setelah menghabiskan setiap hari bersama selama delapan tahun terakhir? Saya tidak tahu apakah ada aturan atau pengecualian."

Kalimat-kalimat semacam itu kerap muncul dari orang yang mulai melakukan sesi konsulasi atau pun terapi demi menyelamatkan hubungan yang ada.

Baca juga: Tips dari Ahli untuk Memulai Hubungan Seks dengan Pasangan

Sayangnya, tidak mungkin untuk mengetahui secara pasti apakah hubungan jangka panjang seseorang membutuhkan perbaikan.

Sebab, ada banyak hal bergantung pada interpretasi subjektif dari aliansi tersebut.

Namun, para ilmuwan yang meneliti soal hubungan, merancang berbagai instrumen untuk menguji kualitas kemitraan pasangan.

Salah satu tes yang disebut Skala Kepuasan Hubungan, digunakan dalam pengaturan terapeutik untuk memberikan wawasan objektif tentang sifat hubungan.

Tes ini meminta responden untuk menunjukkan sejauh mana mereka setuju dengan 10 pernyataan berikut:

  • Saya memiliki hubungan yang dekat dengan pasangan/pasangan
  • Saya dan pasangan memiliki masalah dalam hubungan kami
  • Saya sangat senang dengan hubungan kami
  • Pasangan saya pada umumnya pengertian
  • Saya sering memertimbangkan untuk mengakhiri hubungan kami
  • Saya puas dengan hubungan saya dengan pasangan saya
  • Kami sering berbeda pendapat tentang keputusan penting
  • Saya beruntung dalam memilih pasangan saya
  • Kami sepakat tentang bagaimana anak-anak harus dibesarkan
  • Saya rasa pasangan saya puas dengan hubungan kami

Baca juga: Intip Love Language Pasangan Kamu Berdasarkan Zodiaknya

Jika pernyataan-pernyataan ini membuat kita merasa ada keretakan dalam ikatan yang ada, -atau jika kita sudah merasa ada yang tidak beres- maka ada dua cara jitu untuk menyalakan kembali api cinta itu.

 

1. Eksperimen mengambil waktu jeda 

Hal ini mungkin terdengar berlawanan dengan intuisi, tetapi mengambil waktu jeda dari pasangan dapat menjadi cara yang efektif untuk menghidupkan kembali romantisme.

Sama seperti penelitian yang menunjukkan, mengambil liburan rutin dari pekerjaan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan mental.

Sebab, sebuah penelitian menemukan kemungkinan depresi dan ketegangan secara signifikan lebih tinggi pada wanita yang berlibur hanya sekali dalam dua tahun, dibandingkan dengan mereka yang berlibur dua kali per tahun.

Memperpanjang waktu untuk diri sendiri juga dapat membantu kita kembali ke pernikahan atau hubungan jangka panjang, dengan semangat baru.

Berikut adalah dua cara untuk melakukannya:

  • Rencanakan perjalanan dengan teman-teman

Anggaplah lingkaran pertemanan kita sebagai benteng dukungan emosional yang dapat membantu menghadapi pasang surutnya hubungan jangka panjang.

Sebuah studi yang dilakukan di antara para pengantin baru menemukan, pasangan yang mempertahankan jaringan hubungan sosial yang kuat di luar pernikahan, bernasib lebih baik selama masa-masa sulit dalam pernikahan.

Baca juga: 30 Pesan Selamat Malam yang Romantis untuk Pasangan

Gunakan pengetahuan ini untuk keuntungan kita. Rencanakan pertemuan dan kegiatan rutin dengan teman-teman dekat.

Jangan takut untuk menjadwalkan liburan akhir pekan atau perjalanan sesekali.

Kita mungkin akan kembali ke pasangan dengan apresiasi baru untuk kehidupan bersama.

  • Lakukan perjalanan seorang diri

Hanya karena kita berada dalam sebuah hubungan yang berkomitmen, bukan berarti kita tidak dapat merencanakan perjalanan solo sesekali.

Menurut penelitian, perjalanan solo dapat menjadi cara yang ampuh untuk membawa perubahan positif dalam hal pelarian, kebahagiaan, pemberdayaan, pertumbuhan diri, dan realisasi diri.

Perjalanan solo dapat memberikan kita waktu dan ruang yang dibutuhkan untuk menenangkan pikiran yang terlalu aktif dan mengevaluasi kembali prioritas hidup.

Perspektif yang kita dapatkan dengan menghabiskan waktu sendirian di lingkungan baru dapat membantu kita menemukan kembali ketertarikan awal yang kita miliki dengan pasangan.

Baca juga: 9 Pertanyaan yang Perlu Dibahas dengan Pasangan Sebelum Menikah

2. Coba lakukan spontanitas

Hubungan jangka panjang dapat terganggu jika salah satu atau kedua pihak masuk ke mode auto-pilot.

Perlu ada beberapa "bumbu" untuk menjaga kebaruan tetap hidup.

Elemen-elemen "bumbu" tersebut bisa berupa hal yang besar, semisal "ayo kita naik mobil dan cari tempat yang menyenangkan untuk menghabiskan akhir pekan yang panjang."

Atau, hal yang kecil -kencan makan siang yang mengejutkan di tengah-tengah kesibukan.

Bahkan bisa juga berupa tindakan kecil, seperti pesan teks atau email yang tak terduga.

Intinya adalah menunjukkan kepada pasangan bahwa kita peduli dan kita tidak takut untuk melakukan sesuatu yang tidak biasa untuk membuat pasangan tersenyum.

Tidak ada hubungan yang sempurna dan tidak ada pasangan yang sempurna.

Jika kita telah bersama seseorang cukup lama, kita pasti pernah melakukan kesalahan dalam hubungan, begitu juga dia.

Baca juga: 5 Zodiak yang Sulit Memaafkan Pasangan yang Selingkuh

Yang penting adalah untuk secara aktif terlibat untuk menjaga agar percikan cinta tetap hidup.

Ini bisa berarti mengambil liburan kesehatan mental sendiri. Atau, bisa berarti menambahkan beberapa spontanitas kembali ke dalam hubungan.

Yang terpenting, usaha ini memiliki kemampuan untuk menunjukkan kasih sayang, pengampunan, dan penerimaan dalam menghadapi kemunduran yang tak terelakkan dalam hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com