Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menjalin Hubungan Sehat dengan Ibu agar Pernikahan Tak Terganggu, Pria Wajib Tahu

Kompas.com - 27/10/2023, 07:39 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Media sosial sempat diramaikan curhatan seorang perempuan yang mengaku diceraikan suami atas perintah ibu mertuanya.

Menurutnya, laki-laki yang menikahinya itu memilih meninggalkan dirinya dan anak mereka demi mengutamakan bakti pada ibu kandungnya.

Baca juga: Riset Ungkap, Kehadiran Cucu Bikin Menantu dan Ibu Mertua Tidak Akur

"Apakah mantan suami saya juga berdosa meninggalkan istri dan anaknya, yang mana anak tersebut masih membutuhkan kasih sayang ayahnya?" katanya, dalam video yang viral di media sosial itu.

Pengalaman buruknya itu langsung jadi pembicaraan hangat warganet, khususnya soal peliknya hubungan ibu mertua dan menantu perempuan serta bagaimana para laki=laki seharusnya bersikap.

Baca juga: Ciri-ciri Mertua Toksik yang Buat Para Menantu Pusing

Hubungan yang sehat antara anak laki-laki dewasa dengan ibunya

Pernikahan mendatangkan peran yang baru bagi setiap anak laki-laki dan ibunya.

Laki-laki bertambah posisi sebagai suami dan ayah sedangkan ibunya menjadi sosok nenek dan mertua.

Perubahan hubungan ini terkadang menimbulkan ketegangan ketika ibu masih harus menyesuaikan menerima dan menghormati peran pasangan anaknya dalam kehidupannya, apalagi jika hubungan mereka awalnya sangat dekat.

Baca juga: Seperti BCL dan Noah Sinclair, Ini Manfaat Ikatan Ibu dan Anak Laki-laki

Namun para laki-laki sebenarnya bisa mengatur hubungan tersebut dengan baik dengan menetapkan batasan yang tepat dan berkomunikasi dengan pengertian dan kasih sayang.

Seperti apa?

Peran baru sebagai anak dan suami

Pengaruh ibu pada anak laki-lakinya umumnya cukup besar sehingga bisa membuat istrinya iri.

Di sisi lain, para ibu sering kali merasa disisihkan dengan kehadiran perempuan baru dalam hidup buah hatinya.

Ada juga yang merasa tak lagi mendapat perhatian dan waktu yang layak dari anaknya.

Baca juga: Mengapa Ibu Mertua dan Menantu Perempuan Jarang Akur?

Ilustrasi ibu dan anak laki-laki.pressfoto/ Freepik Ilustrasi ibu dan anak laki-laki.

Dalam situasi ini, laki-laki harus menetapkan batasan yang sehat dengan ibunya sekaligus menjaga keseimbangan hubungan antara orangtua dan pasangannya.

Misalnya, mengatasi persoalan rumah tangga bersama istri tanpa campur tangan ibu.

Libatkan istri dalam setiap relasi dengan orangtua seperti berbicara bersama saat menelepon, video call atau memberikan hadiah.

Ajak pasangan untuk mengunjungi orangtua kita secara berkala tapi tidak terlalu sering atau lama.

Jika kita terbiasa menangani kebutuhan ibu, cobalah delegasikan urusan tersebut kepada pasangan atau tenaga profesional yang sesuai.

Baca juga: Ide Menjalin Keakraban dengan Ibu Mertua agar Jadi Menantu Kesayangan

Di sisi lain, hindari bicara terlalu banyak soal pernikahan kita, khususnya konflik yang terjadi, pada orangtua.

Biasakan untuk tak lagi menjadi sosok 'anak' favorit yang diutamakan dibandingkan pasangan kita.

Pasalnya, hal ini akan memicu ketegangan antara ibu dengan istri kita yang bisa berdampak buruk pada keharmonisan keluarga.

Kuncinya adalah tetap mengutamakan pasangan tapi sisakan waktu dan tenaga untuk memberikan perhatian kepada ibu.

Sebaliknya, para istri dan ibu harus menjaga situasinya tetap baik agar sang pria tidak merasa harus memilih di antara keduanya.

Baca juga: 6 Cara Efektif Menghadapi Menantu Pencemburu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com