Selain itu, bezel dan tali jam dilapisi dengan IP hitam, dan kemudian sebagian dikupas menggunakan proses penuaan untuk menciptakan tampilan yang sudah tergerus waktu.
Pertimbangan desain lainnya adalah aksen jarum jam yang dihiasi dengan pendaran warna krem, yang semakin menonjolkan konsep tua.
Baca juga: G-Shock “Caution Yellow”, Perpaduan Warna Hitam-Kuning yang Mencolok
Selain itu, jam tangan ini juga menampilkan logo ulang tahun ke-40, yang dirancang oleh Eric Haze, yang diukir di penutup belakang, dan tanda tahan guncangan yang diukir pada bagian strap.
Melengkapi arloji edisi terbatas ini adalah tas yang diproduksi oleh Porter.
Menggunakan varian GM-B2100 sebagai inspirasi, tas ini memiliki bentuk dasar segi delapan.
Detail lainnya termasuk fungsionalitas dua arah, kain ventile yang ditenun dengan padat dan anti air, lencana ulang tahun ke-40 G-Shock dari kulit, dan patch eksterior bermerek bersama.
Baca juga: Melihat Perjalanan 40 Tahun G-Shock di Pop-Up Rooted in Toughness
Set ini diperkirakan akan dirilis pada tanggal 10 November 2023 melalui lokasi Porter tertentu di Jepang, dan melalui situs resmi Yoshida.
Harga eceran jam tangan ini disebut mencapai 1.235 dollar AS, atau sekitar Rp 19,5 juta per buah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.