Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Sering Vinil Harus Dibersihkan dan Bahan yang Dihindari

Kompas.com - 03/11/2023, 13:24 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Kaset vinil adalah koleksi berharga bagi kebanyakan pencinta musik.

Kualitasnya dianggap yang terbaik karena kehalusan dan kekayaan bunyi yang dihasilkan, dibandingkan format rekaman lainnya.

Akan tetapi, piringan hitam tergolong benda yang mudah rusak dan rapuh, selain harganya juga cenderung mahal.

Baca juga: Inilah Istimewanya Piringan Hitam Menurut 3 Penggila Vinyl

Goresan atau debu sekecil apa pun bisa seketika merusak kualitasnya sehingga pemiliknya harus sangat berhati-hati.

Vinil perlu dibersihkan secara rutin dengan bahan dan teknik yang tepat agar tidak rusak.

Seberapa sering vinil harus dibersihkan?

Vinil harus diberikan secara berkala untuk memastikan kualitas dan daya tahannya tetap terjaga seiring waktu.

"Vinil adalah format yang aneh karena sangat tahan lama, bertahan selama beberapa dekade dengan perawatan yang tepat dan sangat rapuh,goresan kecil di tempat yang salah dapat merusak kenikmatan album Anda," kata Phil Leigh, direktur Norman Records, perusahaan rekaman indie di London.

"Menjaga rekaman Anda tetap bersih sangat penting jika Anda ingin memaksimalkan daya tahannya dan terus menikmati lagu Anda sesuai keinginan artisnya."

Pasalnya, kualitas suaranya akan cepat menurun jika ada debu, kotoran atau bahan lain menumpuk di piringan hitamnya.

Baca juga: 3 Cara Aman Menyimpan Koleksi Piringan Hitam di Rumah agar Tidak Rusak

“Kotoran atau debu yang bersarang di alur rekaman dapat menyebabkan stylus Anda melompat-lompat, mengganggu apa yang sedang Anda dengarkan dan berpotensi menyebabkan kerusakan pada disk dan peralatan,” kata Leigh.

Jika merupakan koleksi langka, vinil yang kotor jelas berkurang nilainya.

Cermati kondisi piringan hitam setiap kali akan diputar untuk memastikan apakah barang tersebut perlu dibersihkan.

“Jika sebuah rekaman terlihat berdebu atau kotor, maka selalu bersihkan, baik Anda ingin memutarnya atau akan langsung menyimpannya kembali,” kata Leigh.

Kita juga perlu membersihkannya jika suaranya patah-patah atau tidak jelas.

Kaset vinil yang sering diputar juga perlu dibersihkan lebih sering.

Baca juga: Berburu Cuan Sembari Merawat Kenangan dari Kaset Pita dan Piringan Hitam...

“Semakin sering Anda memutar rekaman, semakin besar kemungkinan terjadinya penumpukan tersembunyi,” kata Leigh.

"Untuk piringan Anda yang paling sering diputar, pembersihan yang benar setiap beberapa bulan adalah ide yang bagus meskipun piringan tersebut lulus uji inspeksi visual," tambahnya.

Ia menyarankan, membersihkan piringan hitam dengan lembut menggunakan kain atau sikat antistatis sebelum dan sesudah dimainkan.

Bahan yang sebaiknya dihindari dan dipakai

Ilustrasi piringan hitam.SHUTTERSTOCK / Pixel-Shot Ilustrasi piringan hitam.

Ada beberapa bahan yang sebaiknya dihindari jika tak ingin piringan hitam kesayangan menjadi rusak.

Misalnya:

  • scrubber abrasif: Scrub baja, sikat berbulu keras, dan bahan lain yang dapat menggores piringan hitam.
  • produk berbahan dasar alkohol atau pelarut: Aseton dan produk pembersih apa pun yang mengandung alkohol dapat menurunkan kualitas suara.
  • air keran: Gunakan air sulingan untuk membersihkan vinil. Alasannya, air keran mengandung berbagai mineral dan kontaminan lain bisa yang menumpuk di alur piringan hitam.
  • cairan pembersih rumah tangga: Sabun cuci, sabun mandi, pembersih kaca, dan semir furnitur dapat tersangkut di alur vinil sehingga memengaruhi kualitas suaranya.
  • handuk kertas: Handuk kertas atau tisu dapat meninggalkan serat yang tersangkut di lekukan piringan hitam.
  • udara bertekanan tinggi: Udara bertekanan dapat mendorong kontaminan lebih jauh ke dalam alur dan merusak permukaan rekaman.

Baca juga: Koleksi 1.000 Lebih Piringan Hitam, Ari Lasso: Sebisa Mungkin Enggak Bilang Istri

Sebaliknya, kita disarankan memakai sejumlah bahan ini saat membersihkan vinil:

  • Pembersih yang dirancang khusus untuk piringan hitam
  • Sikat anti-statis
  • Kain mikrofiber
  • Air sulingan

Baca juga: Arian “Seringai” Koleksi 7000 Vinyl, Bagaimana dengan Vincent Rompies?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com