Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga Lari Bisa Berdampak Buruk untuk Lutut, Benarkah?

Kompas.com - 12/11/2023, 18:12 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Berlari di atas aspal atau beton

Menurut Rex, aspal dan beton itu padat dan mudah diprediksi. Permukaan ini ada di mana-mana, jadi nyaman.

Tapi Rex menambahkan permukaan aspal dan beton sangat keras. Ini berarti lebih banyak benturan pada sendi dan kemungkinan cedera karena kekuatan tersebut.

Rex menyarankan untuk menambah waktu istirahat di antara waktu berlari di permukaan yang sangat keras, agar tulang rawan lutut kamu dapat pulih.

Seseorang yang lebih muda mungkin bisa berlari di atas beton selama berhari-hari tanpa merasakan ketidaknyamanan.

Namun, bagi seseorang yang lebih tua atau mengalami radang sendi, disarankan untuk memberikan lebih banyak waktu istirahat.

Keputusan untuk berlari setiap hari sangat tergantung pada kondisi sendi dan tubuh. Berlari setiap hari bisa menjadi pilihan yang baik jika persendian dalam keadaan sehat dan kamu tidak memaksakan diri hingga berisiko cedera.

Untuk itu, penting mendengarkan sinyal tubuh dan tidak memaksa diri untuk mengikuti jadwal lari yang ketat.

Baca juga: 6 Manfaat Lari bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tips untuk melindungi sendi

1. Kenakan sepatu yang tepat

Sepatu lari adalah peralatan terpenting untuk melindungi tulang dan sendi. Sepatu berfungsi sebagai peredam guncangan bagi tubuh, tetapi seiring waktu sepatu akan aus dan kehilangan kemampuannya untuk menyerap benturan saat berlari.

Biasanya, Rex menyarankan orang-orang untuk mengganti sepatu lari mereka setiap 480 hingga 800 km.

Menurut Rex, penting juga untuk memilih jenis sepatu yang tepat. Ia menyarankan untuk pergi ke toko khusus lari untuk mendapatkan bantuan ahli.

2. Beristirahat dan memulihkan diri di antara waktu berlari

Pelari yang mengalami artritis memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama untuk mendukung regenerasi tulang rawan pada lutut.

Jadi, bagi mereka yang sudah mengidap radang sendi dan kurang memberikan waktu istirahat yang memadai di antara sesi lari, risiko mengalami nyeri dan kerusakan sendi bisa meningkat.

Bahkan jika kamu dalam keadaan baik, tanpa cedera, dan bebas dari radang sendi, memberikan waktu istirahat yang cukup tetaplah penting untuk mencegah potensi masalah di masa depan.

Selain itu, pastikan kamu mendapatkan cukup tidur, karena saat tidur tubuh akan melakukan proses perbaikan.

3. Cobalah penyangga lutut

Untuk penderita radang sendi lutut, Rex menyarankan untuk mencoba beberapa penyangga lutut yang ringan. Penyangga lutut ini memungkinkan kita untuk berlari lebih nyaman, dan bahkan mengurangi waktu pemulihan di antara sesi berlari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com