Kesalahan Perawatan Diri yang Seharusnya Dihindari Pria

KOMPAS.com - Banyak pria memang kurang merawat diri. Jika ada yang melakukannya pun, masih kerap melakukan beberapa kesalahan. Kesalahan tersebut mudah untuk dikenali dan disadari, namun mari kita ingat lagi.

Seiring berlalunya waktu, tubuh akan menunjukkan beberapa perubahan. Rambut akan mulai memutih, massa otot mungkin akan berkurang jika tidak rutin berolahraga, dan kulit akan mulai berubah sesuai usia.

Namun apakah kamu hanya akan duduk diam dan membiarkan waktu berjalan?

Teman-teman, ini saatnya untuk bijak dengan menghindari jebakan penuaan. Kita harus belajar tentang apa yang tidak boleh dilakukan saat angka 40 dalam usia semakin dekat.

Baca juga: Tak Hanya Wanita, Pria Juga Perlu Skincare

Persiapkan dirimu karena dalam kesempatan kali ini, kita akan menggali 5 kesalahan perawatan yang dilakukan banyak pria dan cara bangkit kembali dari kesalahan tersebut.

1. Mengabaikan perubahan fisik

Merupakan kesalahan umum bagi pria yang mendekati usia paruh baya untuk memanjakan dirinya sendiri dengan berpikir bahwa perawatan rutinnya tidak perlu disesuaikan.

Seiring dengan berkembangnya gaya, rutinitas perawatan juga harus berkembang. Meskipun nyeri tubuh biasa mungkin bisa diabaikan pada usia 20an, pada usia 40, mengabaikannya dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Misalnya, mengabaikan kesehatan gigi. Mengabaikan sakit gigi bisa saja membawa masalah yang lebih serius seperti sakit gusi dan nanti bisa merambah ke bagian lain.

Selain tanda-tanda penuaan yang jelas seperti keriput, gigi yang menguning dapat mempengaruhi penampilan dan kepercayaan diri, serta masalah gigi yang juga terkait dengan masalah kesehatan secara keseluruhan.

Jadi, sangat penting untuk menyesuaikan ritual perawatan dengan perubahan tubuhmu dengan menerima kenyataan bahwa tubuh memerlukan perhatian yang berbeda saat ini dibandingkan bertahun-tahun lalu.

2. Tidak memiliki rutinitas perawatan kulit

Seperti yang kita tahu, wajah adalah hal pertama yang diperhatikan orang tentang kamu. Jadi agar tidak terlihat seperti tas kulit keriput di usia 40-an dan 50-an, mulailah melindunginya dengan SPF yang sesuai dari sekarang.

Kamu bisa mengawali rutinitas perawatan kulit dengan scrub wajah alami untuk menghilangkan sel kulit mati, lalu beralih ke produk dengan retinoid dan antioksidan untuk pembaruan kolagen.

Jangan lewatkan juga pelembab wajah yang berkualitas, terutama setelah mandi air panas atau bercukur, untuk mengatasi kekeringan dan iritasi.

Mengabaikan kulit mungkin tidak hanya mengurangi kepercayaan diri tetapi juga berdampak pada kehidupan profesionalmu seperti misalnya, diabaikan dalam wawancara kerja karena kamu terlihat lebih tua dari usia sebenarnya. Kamu tentu tidak ingin itu terjadi kan?

Maka, coba gunakan produk perawatan kulit alami seperti serum anti-kerut untuk mengatasi garis-garis halus dan kerutan agar terlihat percaya diri dan anti penuaan.

Baca juga: Kebiasaan yang Membuat Pria Tidak Menarik

3. Tidak rutin mencukur

Kesalahan selanjutnya yang harus kamu hindari adalah tidak bercukur secara rutin.

Meskipun dibutuhkan penelitian, pembelajaran, dan latihan untuk menguasai teknik mencukur yang tepat untuk kulit, kamu tetap bisa mempelajari berbagai jenis pisau cukur, produk pencukur, krim, dan kuas agar menemukan yang sesuai dengan kebutuhan.

Jika kamu masih bingung, cobalah mengikuti urutan langkah berikut dalam mencukur:

• Persiapkan wajah untuk bercukur. Gunakan handuk yang dibasahi air hangat dan bercukur segera setelah mandi.
• Oleskan minyak cukur yang berfungsi sebagai pelumas dan memastikan pencukuran lebih halus.
• Hindari penggunaan kaleng aerosol dan gunakan krim cukur berkualitas atau gel cukur alami.
• Oleskan krim cukur dengan gerakan memutar menggunakan kuas dengan gerakan ke atas untuk mengangkat rambut ke atas dan menjauhi wajah.
• Gunakan pisau yang baru dan hindari pisau cukur plastik sekali pakai yang murah.
• Sapukan pisau cukur secara perlahan, lembut, dan halus dengan tekanan ringan dan merata.
• Cukur dengan mengikuti arah tumbuhnya rambut. Kemudian cukur melawan arah tumbuhnya rambut untuk hasil yang lebih halus.
• Hilangkan rambut yang tersangkut di antara bilah pisau dengan membilasnya setiap satu atau dua kali gerakan.
• Cuci muka dengan air dingin dan keringkan dengan handuk.
• Oleskan balsem aftershave alami untuk merehidrasi kulit dan mengurangi iritasi.

Setelah bercukur selama beberapa waktu, kamu dapat memvariasikan rutinitas dengan melakukan sedikit perubahan. Jika tiba-tiba mengalami luka karena pisau cukur, kamu dapat mengubah rutinitas untuk mengubah hasilnya seperti mungkin mengganti pisau cukur atau menggunakan losion lain.

Mengubah satu faktor dalam rutinitas bercukur dapat mendekatkanmu pada pencukuran sempurna.

4. Tidak menjadwalkan potong rambut

Jika kamu merasa perlu potong rambut, mungkin saja itu sudah terlambat karena orang lain telah menyadari bahwa rambutmu sudah berantakan.

Jangan menunggu sampai kamu tiba-tiba menyadari bahwa perlu untuk potong rambut.

Ketika pergi ke barbershop ataupun salon, setelah selesai, coba tentukan waktu dan tanggal untuk potong rambut berikutnya karena menentukan kapan tukang cukur akan melihatmu lagi akan menciptakan proses otomatis yang menghemat waktumu nantinya.

Jika bisa, bayar di muka untuk potongan rambutmu sehingga kamu terpaksa datang untuk janji temu. Beberapa salon akan menawarkan diskon untuk pembayaran di muka dan bahkan menawarkan sentuhan gratis di sela-sela janji temu.

Baca juga: Panduan Skincare Sederhana yang Bisa Dilakukan Pria Setiap Hari

5. Tidak memahami sistem tubuh secara keseluruhan

Ada faktor lain yang berperan penting dalam menentukan seberapa sehat dan menarik penampilanmu yaitu —seperti yang sering dikatakan ahli kesehatan— pola makan yang seimbang.

Memakan makanan yang tidak sehat, dehidrasi, tidak berolahraga, dan stres akan mempercepat proses penuaan tubuh. Maka dari itu, kamu perlu memerhatikan faktor-faktor penting berikut:

• Pola makan: Sadarilah apa yang kamu konsumsi karena hal ini memengaruhi suasana hati, tingkat energi, dan penampilanmu.
• Air: Minumlah air putih minimal 8 gelas sehari dan lebih dari itu bila kamu adalah orang yang aktif. Kulit yang terhidrasi akan lebih kenyal sehingga tampak lebih muda dan menarik.
• Mengurangi stres: Kortisol, hormon yang dilepaskan saat stres, membuat kulit dehidrasi dan membuatmu terlihat lelah. Maka cobalah mengurangi stress dengan bermeditasi secara reguler.
• Tidur: Istirahat memungkinkan tubuh beregenerasi. Jam tidur yang lebih sedikit kemungkinan besar akan mempengaruhi wajahmu. Jadi, pastikan tidur setidaknya 7-9 jam.
• Olahraga: Aktivitas fisik menghasilkan endorfin, hormon yang membuatmu merasa baik. Olahraga teratur meningkatkan aliran darah dan memberi nutrisi pada sel kulit yang membantu menghilangkan racun dari tubuh.
• Hilangkan kecanduan toxic: Berhenti merokok, obat-obatan terlarang, dan konsumsi alkohol berlebihan jika kamu ingin menjaga kesehatan kulit. Kerusakan yang disebabkan oleh racun-racun ini pada organ-organ dalam akan mempunyai efek negatif yang nyata pada wajah dan tubuhmu.

6. Menjadi terlalu eksperimental

Memiliki pemahaman tentang praktik perawatan yang baik seiring bertambahnya usia sangat penting untuk mendapatkan kulit yang tampak sehat. Namun, bereksperimen dengan terlalu banyak ‘solusi cepat’ yang aneh bisa sangat merusak penampilan.

Pikirkan jika kamu menggunakan terlalu banyak produk yang tidak sesuai dengan jenis kulit atau tekstur rambut. Kemungkinan besar penampilanmu akan menurun drastis. Jadi, luangkan waktu untuk meneliti dan menguji berbagai produk sebelum menggunakannya.

Penting juga untuk dicatat bahwa kamu tidak memerlukan semua serum untuk diaplikasikan. Cukup ikuti rutinitas perawatan kulit dasar yang terdiri dari pembersih, scrub, dan toner.

Hal yang sama berlaku untuk perawatan rambut. Menggunakan terlalu banyak produk tidak hanya membuat rambut terlihat berminyak dan lepek, namun juga dapat menyebabkan kerusakan yang sulit diperbaiki.

Pilihlah sampo dan kondisioner berkualitas yang disesuaikan dengan kebutuhan pribadi, serta hindari penggunaan produk styling rambut yang mengandung bahan kimia keras.

Baca juga: 5 Latihan Kekuatan Rutin yang Harus Dilakukan Pria Usia 30-an