Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/07/2023, 13:00 WIB
Niken Monica Desiyanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Medic8

KOMPAS.comRambut rontok merupakan masalah umum yang banyak terjadi pada siapa saja.

Meskipun begitu, beberapa penelitian menyebutkan bahwa pria lebih rentan mengalami rambut rontok dan kebotakan dibanding wanita.

Menurut American Hair Loss Association, 95% kerontokan rambut pada pria disebabkan oleh androgenetic alopecia.

Androgenetic alopecia merupakan rambut rontok yang disebabkan hormon androgen atau DHT dihydrotestosterone.

Hormon androgen membuat folikel rambut menyusut menjadi tipis dan tidak dapat memproduksi rambut baru dengan baik.

Kondisi ini bersifat genetik, androgenetic alopecia ini terjadi pada 70 persen pria dan 40 persen wanita.

Selain genetik, rambut rontok juga bisa dipicu oleh faktor eksternal lainnya, seperti kebiasaan-kebiasaan berikut ini.

1. Pola makan

Mengonsumsi makanan tak sehat seperti junk food, makanan tinggi gula, tinggi lemak, dan makanan rendah nutrisi dapat memicu banyak masalah kesehatan, termasuk masalah rambut.

Kekurangan vitamin dan nutrisi tertentu dapat menganggu siklus pertumbuhan rambut, sehingga membuat rambut cepat rontok dan mudah mengalami kebotakan.

Selain pola makan yang buruk, sering melewati waktu makan juga bisa membuat rambut lebih cepat rontok.

Hal ini terjadi karena saat kelaparan, energi dan protein yang ada di tubuh diarahkan ke fungsi-fungsi yang lebih penting seperti ke area otak dan jantung.

Sedangkan rambut dianggap sebagai organ yang kurang penting untuk mendapatkan asupan tersebut.

Hal ini membuat rambut kekurangan protein dan nutrisi, sehingga membuatnya lebih cepat rusak dan rontok.

2. Merokok

Rokok dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada tubuh seperti kanker paru-paru, penyakit jantung, hingga stroke.

Selain itu, penelitian terbaru menemukan, rokok tidak hanya berpengaruh pada sirkulasi dalam tubuh, tetapi berdampak pada aliran darah pada folikel rambut.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com