Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obesitas Pengaruhi Vitalitas Pria, Libido Rendah Jadi Risikonya

Kompas.com - 06/07/2023, 21:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Obesitas menjadi salah satu gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai pria, terutama efeknya yang bisa memicu gangguan vitalitas hingga libido rendah.

Dampak negatif dari masalah ini tidak cuma memengaruhi rasa percaya diri hingga meningkatkan risiko penyakit kronis, tapi juga bisa memengaruhi hubungan suami istri. 

Lantas seperti apa hubungan antara obesitas dan gangguan fungsi seksual pada pria?

Baca juga: Jangan Diabaikan, Kenali 11 Penyebab Libido Rendah pada Pria 

Obesitas bisa memicu gangguan vitalitas dan libido rendah pada pria

Libido rendah termasuk sebagai salah satu dampak yang dapat dialami pria yang obesitas.

Obesitas dapat digambarkan sebagai kondisi tubuh yang ditandai dengan kelebihan lemak yang melebihi berat badan normal melalui pengukuran indeks massa tubuh (IMT).

Menurut WHO, indeks massa tubuh orang Asia secara umum dikatakan obesitas ketika nilainya melebihi 30 kg/m2.

Terkait akan hal ini, pria yang mengalami obesitas sangat rentan mengalami gangguan vitalitas akibat penumpukkan lemak berlebih di dalam tubuhnya.

"Laki-laki obesitas itu lemaknya banyak dan berlebihan. Kondisi itu bisa memicu gangguan pada hormon testosteron (yang memainkan peran penting bagi vitalitas pria hingga libido."

Demikian kata dokter anti aging dan sexologist, dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM) saat ditemui Kompas.com di konferensi pers Indiba by Regenesis Indonesia di Jakarta, baru-baru ini.

Baca juga: Berbobot 230 Kilogram, Remaja Obesitas di Ceger Sulit Bergerak 

Ilustrasi pria obesitasfreepik/Anastasia Kazakova Ilustrasi pria obesitas

Secara alami penumpukkan lemak di tubuh itu akan mengubah produksi testosteron menjadi estrogen yang kemudian memicu ketidakseimbangan hormon dalam tubuh pria.

Itu artinya semakin gemuk tubuh seorang pria, semakin banyak pula testosteron yang diubah menjadi estrogen.

Pada kondisi ini, berbagai fungsi seksual pria dapat mengalami penurunan yang ditandai dengan berkurangnya kekuatan otot, penurunan performa seksual, penurunan libido hingga risiko disfungsi ereksi.

Obesitas dapat berkontribusi pada disfungsi ereksi karena lemak yang berlebihan di dalam tubuh bisa mengganggu aliran darah ke penis.

Hal itu dapat mengurangi kemampuannya mendapatkan dan mempertahankan ereksi yang kuat saat berhubungan seksual.

"Maka dari itu, sebisa mungkin pria itu jangan obesitas karena kondisi itu bisa mengganggu vitalitas," tutup dia.

Baca juga: Jangan Diabaikan, Kenali 11 Penyebab Libido Rendah pada Pria 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com