Jangan membiarkan noda menempel terlalu lama di pakaian kesayangan kita.
Perawatan awal yang cepat, tentu dapat membantu menghilangkan noda dengan cara yang lebih efektif dan efisien.
Terutama jika noda organik seperti noda darah, lemak, tinta, dan lain sebagainya. Noda yang satu ini sebaiknya jangan dihilangkan dengan air panas, karena nodanya bakal semakin pekat.
Mencuci noda organik idealnya dilakukan dengan air hangat atau ari dingin.
Sementara noda anorganik seperti kotoran atau minyak sintetis dapat mudah hilang jika dicuci dengan air hangat atau panas.
Kemudian ketika baru saja terkena noda, langsung dilap dengan tisu atau kain penyerap lainnya.
Cara ini dapat membuat zat pewarna dapat hilang secara alami dari permukaan dan mencegahnya meresap ke serat kain.
Baca juga: 5 Kegunaan Cuka Apel untuk Mencuci Pakaian
Jika di pakaian mahal kita terdapat noda yang sulit dihilangkan, maka cara terbaiknya adalah dengan direndam pada air bersuhu ruang.
Proses perendaman bisa dilakukan selama beberapa jam atau satu hari penuh juga tidak masalah.
Merendamnya di dalam air juga dapat membuat partikel noda kain melemah dan memudar, sehingga akan lebih mudah dihilangkan melalui proses pencucian seperti biasa.
Terkadang, noda pakaian bisa menempel bukan hanya dari residu paparan noda, tetapi juga bak pencucian yang kotor.
Maka dari itu, pastikan mencuci pakaian kesayangan kita di bak atau wadah yang bersih, seperti bebas dari jamur atau bahkan lumut.
Tips ini masih berkaitan dengan anjuran di label pakaian yang tertera.
Jika di label itu diberi arahan untuk tidak dijemur di bawah sinar matahari langsung, maka cara terbaik mengeringkannya cukup dengan diangin-anginkan saja.
Kemudian pastikan pula saat menjemur, pakaiannya di atakan untuk menghindari kerutan atau kain menjadi kusut.