Fridolin menyarankan, perbanyak gerak dengan berjalan kaki ataupun naik turun tangga. Selain itu, saat libur tiba, sebaiknya jadikan olahraga sebagai kegiatan rutin.
Kita bisa memulak dengan aktivitas atau olahraga ringan dengan intensitas rendah sekitar 30 menit per hari, kemudian meningkatkannya bertahap menjadi intensitas sedang.
“Bagi yang sudah terbiasa olahraga dan kondisi badan dalam keadaan bugar tidak menjadi masalah jika ingin meningkatkan olahraga dengan intensitas berat,” jelas Fridolin.
Baca juga: 7 Gaya Hidup Sehat yang Bantu Atasi Depresi
Selain itu, Fridolin juga mengingatkan pentingnya memperhatikan kesehatan otot. Ia mengatakan, menjaga kesehatan otot dengan cara melakukan latihan kekuatan otot.
Memperbanyak gerak serta melatih kekuatan otot dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes, meningkatkan kepadatan tulang, dan menurunkan lemak tubuh.
Stres perlu dikelola karena dapat berdampak negatif pada kesehatan jiwa dan fisik.
Maka dari itu, manajemen stres perlu dilakukan dalam menjalani gaya hidup sehat.
“Stres dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh. Saat kekebalan tubuh menurun akan mudah terserang penyakit. Kita perlu mengetahui tubuh kita sendiri agar dapat menghindari hingga mengelola stres,” kata Fridolin.
Baca juga: 7 Kebiasaan Sehari-hari untuk Redakan Stres dan Tingkatkan Kebahagiaan
Fridolin memaparkan, manajemen stres dapat dijalankan dengan teknik khusus, seperti meditasi, yoga, atau olahraga relaksasi.
Ia juga mengatakan, manajemen stres akan terlaksana lebih efektif jika seseorang melibatkan anggota keluarga sebagai support system (sistem pendukung) agar tidak sampai mengganggu emosi dan mental jika ada tekanan dari luar, dan terhindar dari depresi.
Pemeriksaan kesehatan rutin sangat dianjurkan untuk mendeteksi gangguan kesehatan sejak dini dan memungkinkan penanganan medis lebih cepat.
Idealnya, pemeriksaan kesehatan dilakukan setidaknya setahun sekali, atau sesuai saran dokter untuk mendeteksi tanda awal masalah kesehatan.
Baca juga: 5 Gaya Hidup Sehat untuk Atasi Masalah Aliran Darah Tidak Lancar
Dalam hal ini, Fridolin menyarankan agar keluarga Indonesia melengkapi setiap anggota keluarganya dengan asuransi kesehatan.
Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi jika hasil pemeriksaan kesehatan ditemukan tanda atau gejala tidak normal yang mengharuskan dilakukannya pemeriksaan yang lebih intensif hingga harus mendapatkan rawat inap, dapat mengandalkan asuransi kesehatan.
View this post on Instagram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.