Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/01/2024, 15:32 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dasi umumnya dikenakan untuk menunjang pakaian formal atau resmi, seperti seragam sekolah dan pakaian kerja.

Meski begitu, ada banyak jenis dasi dengan cara pemakaian yang berbeda sehingga bisa dipelajari terlebih dulu.

Baca juga:

Bagi yang masih kesulitan, berikut terdapat beberapa panduan memakai dasi yang bisa dipraktikan, sebagaimana dikutip dari laman Real Men Real Style dan sumber lainnya.

Aneka cara pakai dasi

1. Four in hand

Ilustrasi dasi dengan ikatan four in hand (four in hand knot).Dok. Shutterstock/Mr. M Nobody Ilustrasi dasi dengan ikatan four in hand (four in hand knot).

Four in hand termasuk cara mengikat dasi yang paling populer, khususnya bagi pemula. Dasi untuk simpul (knot) tipe ini tidak perlu terlalu panjang sehingga cocok pula bagi yang memiliki tubuh yang tinggi. 

Bentuknya yang lebih sempit cocok untuk baju berkerah sempit dan berkerah dengan kancing.

Cara memakainya:

  1. Lilitkan dasi di sekitar kerah. Ujung yang tebal di sebelah kiri.
  2. Silangkan ujung yang tebal di depan ujung yang tipis.
  3. Lilitkan ujung yang tebal di belakang ujung yang tipis dan silangkan secara horizontal dari kanan ke kiri.
  4. Bawa ujung yang tebal secara horizontal melintasi bagian depan simpul dari kanan ke kiri. Selipkan satu jari di bawah pita horizontal ini.
  5. Putar ujung yang tebal ke atas dan ke dalam, geser ke bawah lingkaran di leher.
  6. Masukkan ujung yang tebal ke bawah melalui simpul yang telah dibuka dengan jari.
  7. Tarik ujung yang tebal sampai ke dalam lingkaran dan kencangkan simpulnya.
  8. Kencangkan simpul dengan memegangnya dengan lembut di satu tangan dan menarik ujung yang tipis dengan tangan lainnya.

Baca juga: 6 Warna Dasi yang Cocok untuk Jas Hitam 

2. Half windsor

Ilustrasi cara memakai dasi dengan Half Windsor Knot atau ikatan Half Windsor.Dok. Shutterstock/Pavel Skopets Ilustrasi cara memakai dasi dengan Half Windsor Knot atau ikatan Half Windsor.

Simpul half windsor umumnya diperuntukkan bagi dasi dengan lebar sedang dan tebal. Sama seperti four in hand, teknik ini cukup populer.

Adapun half windsor membutuhkan ukuran dasi yang lebih pendek. 

Cara memakainya:

  1. Gantungkan dasi di sekitar kerah dengan ujung lebar di sebelah kanan menggantung ke paha dan ujung tipis di sebelah kiri sekitar tulang rusuk.
  2. Silangkan ujung yang lebar di depan ujung yang tipis dari kanan ke kiri, membentuk huruf X di bawah dagu.
  3. Lingkarkan ujung dasi yang lebar secara horizontal di sekitar dan di belakang ujung yang tipis.
  4. Ambil ujung yang lebar dari atas dan melalui bukaan X dan tarik dengan kencang.
  5. Pegang ujung yang lebar dengan tangan kanan kita dan lilitkan di depan di atas ujung yang tipis, dari kanan ke kiri.
  6. Jaga agar segitiga tetap utuh dengan tangan kiri, bawa ujung yang lebar ke arah dada dan dari belakang lingkaran, lewati di atas X.
  7. Dengan menggunakan jari telunjuk tangan kiri, buka segitiga yang sekarang telah terbentuk di atas huruf X dan tarik ujung yang lebar sepenuhnya.
  8. Untuk menyesuaikan panjangnya, tarik simpul ke arah kerah sambil menarik ujung dasi yang tipis ke bawah. Kamu mungkin perlu menyesuaikan simpul horizontal untuk memastikan simpulnya rata.

Baca juga: Cara Memakai Dasi Paling Mudah, Bisa Disimpul Jadi Berbagai Gaya

3. Full windsor

Ilustrasi dasi dengan simpul Full Windsor.Dok. Shutterstock/Art of Life Ilustrasi dasi dengan simpul Full Windsor.

Full windsor memiliki simpul yang lebih besar sehingga cocok bila gemar memakai dasi berukuran lebar, dikutip dari Real Simple

Simpul ini juga bisa dicoba oleh laki-laki dengan leher yang lebih besar, namun ukuran dasi dianjurkan berukuran lebih panjang karena ada dua lilitan. 

Cara memakainya:

  1. Gantungkan dasi di sekitar kerah dengan ujung yang lebar di sebelah kanan menggantung 10-15 sentimeter (cm) lebih rendah dari ikat pinggang.
  2. Silangkan ujung yang lebar secara horizontal di depan ujung yang ramping, membentuk huruf X tepat di bawah dagu.
  3. Selipkan ujung yang lebar ke atas dan di bawah lingkaran di leher, keluar mengarah ke atas di belakang huruf X. Gunakan satu jari untuk menahan huruf X di tempatnya.
  4. Tarik ujung yang lebar sampai ke bawah.
  5. Bawa ujung yang lebar ke belakang simpul dan lewati secara horizontal dari kanan ke kiri.
  6. Balik ujung yang lebar ke atas dan tarik secara diagonal di bagian depan simpul.
  7. Lingkarkan ujung yang lebar di atas simpul di sekitar kerah dan bawa kembali ke bawah. Seharusnya akan muncul di sebelah kiri ujung yang tipis.
  8. Bawa ujung yang lebar secara horizontal melintasi bagian depan simpul dasi, dari kiri ke kanan sehingga membentuk pita horizontal. Selipkan satu jari ke dalamnya dan tahan di tempatnya.
  9. Bawa ujung yang lebar ke bawah lingkaran sekali lagi, di sekitar kerah dengan ujung mengarah ke atas.
  10. Putar ujung yang lebar ke bawah dan geser ujungnya melalui lingkaran horizontal yang ditahan dengan jari. Tarik ujung yang lebar ke bawah dan ratakan lipatan atau kekenduran yang ada.

Baca juga: Ingin Terlihat Langsing, Donald Trump Pakai Dasi Terlalu Panjang

4. Bow tie

Ilustrasi dasi kupu-kupu Ilustrasi dasi kupu-kupu

Berbentuk unik, dasi kupu-kupu (bowtie) umumnya dipakai saat menghadiri acara formal. Simpul dasi ini cocok bila dipadupadankan dengan setelan jas. 

Ada jenis dasi kupu kupu yang sudah jadi sehingga tinggal dikalungkan ke leher, ada pula yang masih berbentuk dasi panjang. 

Cara memakainya:

  1. Lingkarkan dasi di leher. Buatlah salah satu ujung dasi lebih panjang dari ujung lainnya
  2. Silangkan ujung dasi yang lebih panjang di atas ujung dasi yang lebih pendek.
  3. Buatlah simpul pertama. Ujung dasi yang lebih panjang harus berada di bawah ujung yang pendek, lalu kembali ke depan dari bagian tengah.
  4. Lipat ujung pendek dasi sehingga berada secara horizontal.
  5. Posisikan ujung dasi yang lebih panjang. Ujung dasi yang panjang harus menutupi ujung dasi yang pendek guna memberikan efek silang.
  6. Lipatlah ujung dasi kupu-kupu yang lebih panjang secara horizontal, seperti yang dilakukan di ujung dasi yang pendek.
  7. Seharusnya ada lubang di bagian belakang ujung dasi yang pendek. Masukkan ujung dasi yang panjang secara hati-hati melalui lubang itu.
  8. Tarik ujungnya guna mengencangkan simpul, lalu sesuaikan sampai terlihat bagus.

Baca juga: Kerja Pakai Dasi Bisa Kurangi Produktivitas dan Kreativitas

5. Oriental knot

Dikenal sebagai dasi segitiga, simpul ini cocok dipakai bila kerah kemeja agak sempit. 

Selain untuk acara formal, dasi dengan simpul ini juga bisa dipakai untuk menghadiri acara santai, namun tetap ingin tampil rapi.

Cara memakainya:

  1. Gantungkan dasi di sekitar kerah dengan jahitan menghadap ke dalam dan ujung yang tebal di sebelah kiri, dua cm atau tiga cm lebih rendah dari posisi akhir yang kita inginkan.
  2. Bawa ujung yang tebal secara horizontal melintasi bagian depan ujung yang sempit, lalu letakkan kembali secara horizontal di belakang ujung yang sempit.
  3. Lewatkan ujung yang tebal lagi di bagian depan simpul dari kiri ke kanan.
  4. Setelah itu, lewati ujung yang tebal lagi di belakang simpul secara horizontal dari kanan ke kiri.
  5. Lewati ujung yang tebal lagi di bagian depan simpul dari kiri ke kanan. Selipkan satu jari di bawah simpul horizontal ketiga ini.
  6. Bawa ujung ujung yang tebal ke bawah simpul di sekitar kerah dan masukkan ke atas di belakang simpul, ke bawah melewati bagian depan simpul dan melalui simpul horizontal ketiga.
  7. Tarik ujung yang tebal melalui simpul horizontal dan kencangkan.
  8. Sesuaikan dasi dengan memegang simpul di satu tangan dan tarik perlahan ujung yang sempit dengan tangan lainnya.

Baca juga: Akhirnya, Dasi Donald Trump Bebas Selotip

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com