KOMPAS.com - Selain materi debat, penampilan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) turut menarik perhatian masyakarat dalam adu gagasan tersebut.
Misalnya, pada debat ketiga, Minggu (7/1/2024), pasangan calon (paslon) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengenakan jaket bomber berwarna hijau army yang dipadankan dengan kemeja putih.
Baca juga:
Sementara paslon nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memilih busana formal, jas dan kemeja.
Berikut serba-serbi busana capres saat debat seperti dirangkum Kompas.com.
Paslon nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memilih setelan formal saat menghadiri debat, baik debat pertama hingga ketiga.
Keduanya kompak mengenakan jas hitam yang dipadukan dengan kemeja putih. Ada tulisan AMIN, pada jas sebelah kiri yang merupakan akronim dari Anies-Muhaimin.
Keduanya melengkapi penampilan formal tersebut dengan sepatu warna hitam.
Serupa, paslon nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memilih setelah formal. Terdiri dari kemeja biru muda yang dipadankan dengan celana hitam.
Baik Prabowo maupun Gibran konsisten mengenakan busana serupa dalam debat pertama hingga ketiga. Dalam beberapa kesempatan, keduanya juga memakai kemeja biru muda saat kampanye.
Jika paslon nomor urut satu dan dua memilih setelan formal, berbeda halnya dengan paslon nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Dalam beberapa kesempatan, keduanya mengenakan baju adat hingga jaket bomber.
Pada debat pertama, Selasa (12/12/2023), paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD, kompak mengenakan kemeja putih. Bedanya, ada tulisan “Sat-Set” pada kemeja yang dipakai Ganjar Pranowo dan “Tas-Tes” di kemeja Mahfud MD.
Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto menjelaskan makna tulisan tersebut adalah visi-misi paslon untuk menyelesaikan semua masalah dengan solusi cepat dan tepat.
"Dari survei menunjukkan bahwa Pak Ganjar punya brand yang sangat kuat, punya image yang sangat kuat dan ini dibangun dari keberhasilan Pak Ganjar. Bahwa Sat-Set itu (maknanya) suatu solusi cepat, suatu solusi tepat," kata Hasto dikutip dari Kompas.com, Rabu (13/12/2023).
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
Pada debat kedua, Jumat (22/12/2023), capres nomor tiga Ganjar Pranowo tampak mengenakan baju adat pria dari Suku Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penampilan Ganjar dalam debat cawapres tersebut dilengkapi dengan topi khas pria dari Suku Rote yang dikenal sebagai To'i Langga. Topi itu, terbuat dari daun lontar yang dianyam, dikutip dari Kompas.com (20/2/2021).
Ganjar juga melengkapi penampilan baju adat Suku Rote itu dengan sarung dan selendang yang terbuat dari tenun dengan motif bunga dan geometri.
Kompak dengan Ganjar Pranowo, cawapres nomor tiga Mahfud MD juga mengenakan baju adat. Namun, Mahfud MD memakai baju adat Madura yang dikenal sebagai baju Pesa’an.
Melansir Kompas.com (22/12/2023), baju Pesa’an berupa kaus dengan warna belang merah-putih atau merah-hitam. Kaos tersebut dipadukan dengan celana hitam longgar yang panjangnya hingga lutut atau mata kaki.
Baju Pesa’an juga dilengkapi dengan penutup kepala berbahan dasar kain bating yang sering disebut Odheng. Selain itu, ada pula atribut sabuk katemang dan sarung kotak-kotak.
Baca juga:
Pada debat ketiga, Minggu (7/1/2024), penampilan paslon nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menarik perhatian. Keduanya, mengenakan jaket bomber berwarna hijau army yang dipadankan dengan kemeja putih dan celana coklat.
Menariknya, jaket bomber warna hijau army tersebut merupakan produk merek lokal, Timechine Co seperti disampaikan Ganjar melalui akun Instagram resminya, @ganjar_pranowo.
Timechine Co merupakan merek lokal yang didirikan pada 2015, melansir dari laman resminya. Jenama fesyen ini menghadirkan produk bertema vintage, militer, dan pakaian kerja denim.
Uniknya, jaket Bomber juga dilengkapi patch atau emblem yang menggambarkan program unggulan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di bidang Pertahanan dan Geopolitik, sesuai dengan tema debat ketiga. Informasi tersebut diketahui dari akun Instagram Mahfud MD, @mohmahfudmd.
“Berbagai patch yang sejalan dengan program #GanjarMahfud terpampang di jaket ini. Antara lain, modernisasi pertahanan SAKTI, Kuliah Gratis untuk anak Prajurit dan Bhayangkara, Prajurit Sejahtera. Ada juga patch tentang Geopolitik progresif, Sistem Pertahanan 5.0 dan peran sentral Indonesia dalam tata dunia baru,” tulis Mahfud.
Tidak ketingggalan jargon paslon nomor urut tiga, “Sat-Set” dan “Tas-Tes” yang dijumpai pada bagian depan jaket sebelah kanan.
Selain jaket merek lokal, paslon nomor urut tiga juga mengenakan sepatu merek lokal, yakni Exodos57. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Gally Rangga, Founder Exodos57.
“Mereka (Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud) yang pesan. Jadi melibatkan brand lokal yang sudah dikurasi oleh tim Ganjar-Mahfud,” ujar Gally kepada Kompas.com, Senin (8/1/2024).
Exodos57 merupakan merek sepatu lokal asal Bandung. Ciri khas produk sepatu Exodos57 adalah menggabungkan bahan kulit, kanvas, dan tenun, serta memiliki desain vintage, dikutip dari Kompas (6/11/2018).
Keunikan sepatu Exodos57 juga pernah membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepincut. Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda 2017 lalu, Gally diundang ke Istana Bogor. Pada hari itu pula, Kepala Negara membeli sepatu Exodos57 seri 3laborate.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.