KOMPAS.com - Membacakan buku untuk bayi ternyata memiliki sejumlah manfaat, sekalipun hanya dilakukan selama beberapa menit per hari.
Membangun kebiasaan membaca bagi anak dapat menumbuhkan kecintaannya terhadap aktivitas membaca buku sejak dini.
Salah satu metode membacakan buku pada bayi dan anak yang dilakukan secara nyaring adalah read aloud.
"Ternyata justru waktu paling baik dan tepat mengenalkan buku pada anak sejak bayi atau sebelum lahir. Sedini mungkin," ujar Certified Read Aloud Trainer, Laeli Agustia, S.Psi, seperti dikutip Tribun Lifestyle, Selasa (9/1/2024).
Baca juga: Renang di Kolam Bisa Berisiko bagi Anak, Simak 6 Tips Ini
Menurut Laeli, cukup bacakan anak buku selama sekitar 10 menit sehari. Namun, jika anak mau membaca lebih lama lagi tentu lebih baik.
Laeli menyebutkan beberapa manfaat membacakan buku untuk bayi, antara lain:
Ia menjelaskan, bayi yang sehat lahir dengan 200 miliar sel saraf aktif di otak.
Jika distimulasi secara tepat, sel saraf aktif tersebut akan bertambah 20.000 cabang sel dan koneksi antarsel.
Hal ini berfungsi membentuk ruang informasi tambahan dalam otak anak, sehingga pengetahuannya semakin luas.
"Jadi nanti serabut saraf dalam otak anak semakin rimbun, anak akan semakin punya rumah, punya banyak kamar untuk menyimpan memori atau skema pengetahuan barunya. Jadi pengetahuan anak semakin banyak," ucap Laeli.
Baca juga: Mengapa Anak Sebaiknya Tidak Minum Kopi? Ini Penjelasannya
Rutin membacakan buku pada anak sedari dini dapat menambah keterampilannya, misalnya menambah kosakata anak dan mengasah kemampuan bahasa lisan.
Sebab, semakin sering dibacakan buku, anak akan tahu bagaimana cara membaca yang baik, benar, fasih, dan lancar.
Dengan rutin membaca, atau dalam hal ini dibacakan buku, maka rentang perhatian dan konsentrasi anak pun dapat bertambah.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Anak Takut Naik Pesawat, Orangtua Wajib Tahu
Sehingga, ketika anak sudah mulai berbicara, kalimat yang disampaikannya akan cenderung lebih terstruktur.
Jika dilihat dari sisi psikologis, membacakan buku pada anak dapat meningkatkan rasa ingin tahunya seiring waktu, sehingga anak lebih kreatif dan imajinatif.
Momen membaca buku juga bisa dimanfaatkan oleh orangtua untuk bonding alias mendekatkan diri dengan anak sedari dini.
Baca juga: Contoh Produk Skincare yang Cocok untuk Anak Sesuai Usianya
Manfaat membacakan buku untuk bayi juga termasuk membuatnya lebih siap untuk menerima informasi di antara teman sebayanya kelak.
Seiring waktu, hal ini dapat membangun citra diri positif dan membuat anak lebih percaya diri.
Dalam konteks pergaulan sosial, kebiasaan positif ini diyakini juga bisa membuat anak lebih sadar sosial dan adaptif.
"Anak memiliki keunggulan dan rasa percaya diri. Problem solving dan fun," tutur Laeli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram