Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Manfaat Periksa ke Dokter Gigi Setiap 6 Bulan Sekali

Kompas.com - 16/01/2024, 17:03 WIB
Dinno Baskoro,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perawatan gigi secara rutin ke dokter gigi bukan hanya soal menjaga kesehatan gigi dan mulut. 

Kebiasaan ini juga termasuk "investasi" jangka panjang demi menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca juga: 3 Perawatan Gigi Estetik Paling Laris, Ada Bleaching

Ya, para ahli menyarankan periksa gigi idealnya dilakukan setiap enam bulan sekali. Lalu, apa saja manfaatnya jika dilakukan secara disiplin?

Manfaat periksa gigi setiap enam bulan

Periode enam bulan dalam pemeriksaan gigi secara rutin sebenarnya mengacu pada potensi kerusakan gigi akibat penggunaan sehari-hari, baik dari faktor makanan atau minuman yang dikonsumsi maupun bertambahnya usia.

Selama periode itu, gigi kemungkinan bakal mengalami sejumlah perubahan yang bisa berdampak langsung pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

"Baik anak atau dewasa idealnya memang setiap enam bulan sekali," tutur dokter gigi, drg. Yulita Bong saat ditemui Kompas.com di Jakarta, Jumat (12/1/2024).

Mengenai pemeriksaan secara rutin, berikut beberapa manfaat yang dapat kita peroleh saat melakukannya secara berkala.

Baca juga: Sikat Gigi Saat Pagi, Baiknya Sebelum atau Sesudah Sarapan?

1. Edukasi perawatan gigi yang tepat

Ilustrasishutterstock Ilustrasi

Pada era yang serba modern ini, beredar banyak kabar atau informasi seputar perawatan gigi yang kurang tepat.

Edukasi terkait perawatan gigi yang tepat sebaiknya diperoleh atas saran dokter terkait yang memiliki kompetensi medis.

Setidaknya cara ini bisa membantu untuk tidak mudah percaya dengan tips perawatan gigi yang beredar di media sosial atau internet, yang bisa berdampak buruk pada kesehatan gigi.

Baca juga:

2. Mencegah masalah gigi

Dokter gigi sedang melakukan prosedur polishing gigi pada pasienfreepik/tonodiaz Dokter gigi sedang melakukan prosedur polishing gigi pada pasien

Ini yang paling penting, perawatan rutin ke dokter gigi memungkinkan dokter mengidentifikasi atau mencegah masalah gigi sejak dini.

Mulai dari masalah plak, karies, hingga pencegahan kanker mulut dapat dicegah sejak dini saat rutin periksa ke dokter gigi.

Pasalnya, dampaknya bisa fatal bila gigi tidak dirawat dengan baik.

Deteksi dini pada masalah gigi juga mencegah masalah gigi sebelum membahayakan kesehatan.

Baca juga: Menjadikan Penampilan Lebih Menarik, Pilih Implan Gigi atau Veneer?

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

3. Memantau pertumbuhan gigi anak

Ilustrasi anak kontrol ke dokter gigiPexels / Nadezhda Moryak Ilustrasi anak kontrol ke dokter gigi

Memantau pertumbuhan gigi anak agar tidak menjadi abnormal juga dapat dilakukan dengan konsultasi ke dokter setiap enam bulan sekali.

Sebab, menurut dokter Yulita, kebanyakan kasus pertumbuhan gigi abnormal, seperti tumbuh maju ke depan atau gigi tidak rata, dapat terjadi akibat perawatan gigi yang tidak tepat.

"Anak-anak punya fase pergantian gigi sesuai umurnya. Setiap enam bulan di cek perkembangannya, konsultasi berkala, orangtua dapat memastikan apakah pertumbuhan gigi anaknya sesuai atau tidak. Periksa gigi rutin juga mencegah anak pakai brace (behel) di usia muda," jelasnya.

Baca juga: Sakit Gigi Berujung Fatal jika Tidak Segera Diobati

4. Mencegah pengalaman traumatis bagi si kecil

Ilustrasi anak yang takut ke dokter gigi.Dok. Shutterstock/Kristina Igumnova26 Ilustrasi anak yang takut ke dokter gigi.

Rutin periksa gigi ke dokter juga bertujuan agar anak tidak trauma saat diperiksa dokter gigi kemudian hari.

Adapun pengalaman traumatis bisa melekat hingga anak tumbuh dewasa. Akibatnya, si kecil bisa merasa tidak nyaman atau enggan ke dokter gigi saat giginya bermasalah.

"Kalau tidak dibiasakan, akan terbayang pengalaman ke dokter gigi pasti si anak sudah terasa tidak menyenangkan. Apalagi treatment (perawatan) di dokter gigi kan terlihat menegangkan, ya. Jadi, jangan tunggu gigi sakit, baru pergi ke dokter," terangnya.

Baca juga: 5 Tips agar Anak Tidak Takut ke Dokter Gigi, Mulai Sejak Dini

5. Menangani masalah gigi sejak dini

Ilustrasi dokter gigi merawat kesehatan gigi dan mulut pasien.Shutterstock Ilustrasi dokter gigi merawat kesehatan gigi dan mulut pasien.

Langkah ini juga termasuk upaya preventif mencegah masalah gigi agar tidak berdampak lebih luas.

Dengan melakukan pemeriksaan gigi setiap enam bulan sekali, gigi yang terdeteksi mengalami gangguan setidaknya bisa ditangani lebih cepat sebelum berkembang menjadi masalah baru.

Deteksi dini sejak awal juga memungkinkan penanganan yang lebih sederhana, daripada menangani masalah gigi yang sudah terlanjur serius atau terkena komplikasi.

Baca juga: Cara Mudah Memutihkan Gigi dengan Bahan Dapur

6. Meningkatkan kualitas hidup

Ilustrasi dokter gigi SHUTTERSTOCK/antoniodiaz Ilustrasi dokter gigi

Bagi anak dan orang dewasa, rutin periksa gigi setiap enam bulan dapat membentuk kebiasaan positif dalam perawatan gigi.

Secara tidak langsung, kebiasaan ini juga dapat meningkatkan kualitas hidup. Hal ini lantaran punya gigi yang bersih, sehat, dan terawat dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang.

"Orang dengan gigi yang sehat ke mana-mana lebih percaya diri, mereka bisa senyum lebih baik, berbicara terasa lebih enak. Bahkan kesehatan gigi juga memengaruhi kebahagiaan dan rasa percaya diri," tutup dokter Yulita.

Baca juga: 5 Alasan Stres Bisa Sebabkan Sakit Gigi

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com