Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Aturan Memakai Sepatu Loafers, Resmi atau Kasual?

Kompas.com - 22/01/2024, 15:15 WIB
Wisnubrata

Editor

#3. Penny loafers

Jenis yang paling serbaguna, penny loafers, sama formalnya dengan Belgian, tetapi lebih mirip dengan mokasin. Jenis ini memiliki ciri potongan kulit seperti sadel di bagian atasnya.

Sejarahnya, pada tahun 1936, Bass Shoe Co menciptakan perpaduan gaya antara mokasin penduduk asli Amerika dan sepatu jenis yang dikenakan oleh petani Norwegia. Mereka menyebutnya Weejun (gabungan antara kata ‘Norwegian’ dengan "Indian").

Weejun dikenal sebagai 'penny loafers' karena pemakainya sering menyimpan uang satu sen di sadel atasnya untuk melakukan panggilan dari telepon umum.

#4. Horsebit atau Gucci loafers

Horsebit loafers Horsebit loafers
Gucci loafers adalah yang paling formal. Snaffle, atau batangan logam yang dijadikan hiasan di tengah vamp inilah yang menjadikan Gucci loafers lebih keren. Sepatu ini sebenarnya dirancang agar terlihat seperti sanggurdi kuda oleh desainer Italia Aldo Gucci pada tahun 1963.

Dahulu memadukan loafers dengan jas tidak populer di seluruh dunia, sampai Gucci loafers hadir dan mengubahnya. 

Saat ini, banyak brand yang memproduksi horsebit loafers, tetapi orang masih menyebutnya 'Gucci loafers' walau dibuat merek lain.

Sepatu loafers terbaik untuk dikenakan dengan setelan jas adalah gucci loafers hitam dari kulit kuda (shell cordovan). Sepatu ini cocok dipadukan dengan setelan bisnis yang smart, tetapi tidak cukup resmi untuk dress code black tie.

Baca juga: 9 Jenis Sepatu Kulit Laki-laki untuk Bergaya, Sudah Punya yang Mana?

Piramida gaya sepatu loafers

sepatu loafers sepatu loafers
'Piramida gaya' yang mencakup kesesuaian, bahan, dan fungsi adalah konsep yang akan sering kita dengar. Ini adalah tiga elemen yang membuat item pakaian apa pun menjadi bergaya – dan juga berlaku untuk sepatu.

#1. Fit

Seperti halnya pakaian, fit atau kesesuaian ukuran adalah hal yang menentukan kenyamanan sepatu. Kita sebaiknya memilih ukuran yang benar-benar nyaman. 

Untuk memilih loafers pertimbangkan dua hal ini: bagaimana kamu nanti akan memakainya, dan brand apa yang dibeli. 

Pertama, loafers bisa dipakai tanpa kaus kaki. Jika ini pilihanmu, jangan memakai kaus kaki tebal saat mencobanya. Disarankan juga untuk memakai kaus kaki tipis bila kamu ingin memakainya.

Kedua, loafers dari produsen berbeda memiliki ukuran berbeda. Mengetahui ukuran kaki akan membantu kita mendapatkan ukuran yang paling sesuai.

#2. Bahan

Untuk loafers, kita biasanya punya pilihan bahan kulit atau suede.

Sepatu kulit lebih resmi. Kita bisa memakainya dengan setelan lengkap. Kulit juga lebih kuat dan tahan lama.

Sepatu suede lebih kasual dan paling baik dikenakan hanya pada cuaca yang hangat. Jangan biarkan sepatu suede basah karena membersihkannya lebih sulit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com