Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 1 Maret 2024, 19:00 WIB
Nazla Ufaira Sabri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siapa yang tidak suka dengan kesan mewah dan tahan lama yang dimiliki oleh tas kulit? Tas kulit selalu menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang mengutamakan kualitas dan gaya dalam satu paket.

Namun, sebelum memutuskan untuk membeli, ada baiknya untuk mengetahui beberapa hal penting terkait harga dan jenis produksinya.

Berbicara tentang tas kulit, ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Namun, kali ini kita akan fokus pada tiga cara produksi yang berbeda dan bagaimana itu mempengaruhi harga tas kulit.

Baca juga: Agar Awet, Jangan Malas Rawat Tas Kulit

Untuk membahas hal ini, kompas.com telah berbincang dengan Cepi, penjual tas kulit lokal dari brand Djoen Leather.

3 jenis produksi kulit untuk tas

1. Miling dengan motif kulit jeruk

Cara pertama produksi tas kulit adalah dengan teknik miling yang menghasilkan motif kulit jeruk. Ini adalah proses di mana kulit sapi diolah dan diberi corak yang mirip dengan tekstur kulit jeruk.

"Proses ini melibatkan pembuatan corak yang mirip dengan tekstur kulit jeruk pada tas kulit," ungkap Cepi saat diwawancarai di gelaran Inacraft 2024, di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (01/03/2024).

Hasilnya adalah tas dengan tampilan yang unik dan menarik. Menurut Cepi, tas kulit dengan motif ini cenderung memiliki harga yang sedikit lebih tinggi karena proses pembuatannya yang lebih rumit dan tampilannya yang eksklusif.

"Hasilnya adalah tas yang unik dan menarik, namun seringkali dengan harga yang lebih tinggi karena proses pembuatannya yang rumit," imbuhnya.

Baca juga: 5 Tas Mewah yang Cocok untuk Investasi, Mana Pilihanmu?

2. Miling Natural

Teknik miling natural adalah proses pembuatan tas kulit tanpa penambahan corak atau pola tambahan. Hasilnya adalah tas dengan tampilan yang lebih polos dan alami.

"Berbeda dengan yang ber-motif jeruk, tas kulit dengan teknik miling natural cenderung lebih terjangkau," kata Cepi.

Menurut Cepi, tas-tas dengan teknik miling natural cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan yang ber-motif kulit jeruk. Namun, hal ini tidak mengurangi kualitas atau daya tariknya.

3. Pull Up

Pull up adalah teknik khusus yang digunakan untuk memberikan efek warna yang unik pada tas kulit. Ketika ditarik, warna pada permukaan tas akan berubah, menciptakan efek yang menarik dan memberikan kesan vintage.

"Teknik pull up memberikan efek warna yang unik pada tas kulit," jelas Cepi.

Tas kulit dengan teknik pull up cenderung memiliki harga yang bervariasi tergantung pada merek dan kualitasnya, tetapi umumnya cenderung lebih mahal daripada teknik miling natural.

Namun, harga bukanlah satu-satunya pertimbangan ketika membeli tas kulit. Menurut Cepi, faktor lain seperti bahan dan kerajinan tangan juga berpengaruh pada harga akhir.

Dengan budget sebesar 350 ribu ke atas, kamu masih bisa mendapatkan tas kulit yang berkualitas baik, terutama dari brand seperti Djoen Leather.

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda di Tas Kulit

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau