Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Menolak Ajakan Bukber Tanpa Menyinggung Orang Lain?

Kompas.com - 13/03/2024, 21:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Buka puasa bersama atau bukber menjadi salah satu agenda yang sepertinya tidak boleh dilewatkan selama bulan puasa.

Karena selain dapat mempererat tali silaturahmi, momen bukber juga seringkali dimanfaatkan sebagai sarana reunian dengan teman-teman lama atau sanak saudara yang sudah jarang ditemui.

Maka tak heran, apabila saat memasuki Ramadhan, kita pun akan mendapatkan banyak sekali ajakan atau undangan untuk mengikuti acara bukber.

Baca juga: 4 Manfaat Psikologis Bukber, Kurangi Stres hingga Bangun Mood Positif

Menolak ajakan bukber tanpa menyinggung orang lain

Dengan banyaknya ajakan untuk bukber, ada kalanya kita mungkin tidak bisa menghadiri atau mengikuti semua acara itu karena berbagai alasan.

Namun, di sisi lain, kita juga tidak ingin menyinggung perasaan orang yang mengajak kita bukber.

Lalu, apakah kita bisa menolaknya dengan cara yang sopan dan tanpa membuat orang tersebut sakit hati?

Psikolog Meity Arianty STP, MPsi mengatakan bahwa sebenarnya penolakan dalam bentuk yang halus sekalipun ternyata dapat memberikan kesan yang kurang mengenakan bagi orang yang mengajak.

Kendati demikian, kita tetap perlu menyampaikan penolakan secara jujur dan dengan alasan yang tepat. Misalnya karena ada keluarga atau pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan.

"Jadi, apapun alasan kita, sebaiknya jangan berbohong terlalu berlebihan. Jujur atau apa adanya jauh lebih baik dibanding menghindar dan berbohong," ujar Meity kepada Kompas.com saat dihubungi pada Selasa (12/3/2024).

Sependapat dengan Meity, psikolog klinis Tiara Puspita juga menyarankan kita untuk menolak ajakan bukber secara jujur dan tetap sopan.

Sampaikan alasan yang masuk akal, seperti adanya keterbatasan waktu atau kita sudah punya janji yang lain.

"Beri apresiasi atas ajakan tersebut dan jelaskan bahwa kita senang bisa tetap terhubung meskipun tidak bisa hadir. Namun jika ingin tetap ikut bukber, tawarkan alternatif pertemuan di waktu lain," saran Tiara.

Baca juga: 5 Alasan Orang Merasa Cemas Ikut Bukber, Apa Saja?

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com