Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Hamil Puasa, Perhatikan Anjuran Makan Berikut

Kompas.com - 16/03/2024, 07:03 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Ibu hamil yang berpuasa dianjurkan mengonsumsi karbohidrat kompleks dalam jumlah yang cukup.

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan lulusan Universitas Indonesia dr. Muhammad Fadli Sp.OG menjelaskan, karbohidrat kompleks membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.

Baca juga:

Adapun jenis karbohidrat kompleks, seperti dikutip dari Kompas.com, meliputi biji-bijian, sayuran, polong-polongan, dan kacang-kacangan.

“Diperbanyak makan karbohidrat kompleks, jangan makan telur, tepung seperti mie, sebaiknya makan karbohidrat kompleks seperti ubi dan beras merah,” kata Fadli, Jumat (15/3/2024), seperti dikutip dari Antara.

Ia menambahkan, jika kehamilan sudah memasuki trimester dua dan tiga, maka ibu hamil harus menambah ekstra 500 kalori per hari melalui konsumsi karbohidrat, protein, sayur, dan buah.

Penting pula untuk memenuhi asupan cairan sebanyak 2,5 liter air dan konsumsi susu untuk menjaga tumbuh kembang janin.

“Jangan lupa minum susu, karena ada penelitian susu mencegah bayinya kecil. Jadi, bumil sebaiknya saat sahur dan buka minum susu untuk mencegah bayinya ada gangguan pertumbuhan,” ucap dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah Jakarta ini.

Namun, sebelum melanjutkan puasa, Fadli menganjurkan ibu hamil untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk memastikan ukuran bayi dalam kandungan sudah sesuai dengan usia kehamilan dan ibu dapat berpuasa.

Baca juga:

Pastikan pula air ketuban cukup dan aliran darah dari tali pusar ke plasenta lancar.

Ibu hamil trimester satu disarankan menghindari puasa jika masih mengalami mual dan muntah.

Namun, jika sudah memasuki trimester dua dan tiga serta tidak lagi merasakan mual, maka ibu dapat berpuasa.

“Setelah 2 minggu berpuasa sebaiknya melakukan pemeriksaan untuk melihat gimana pertumbuhan si kecil, kita berharap si kecil ada kenaikan berat badan dan persentase pertumbuhannya tetap aman,” tuturnya.

Sementara itu, tanda-tanda ibu hamil harus menghentikan puasa antara lain jika mengalami gejala seperti dehidrasi, kepala pusing, detak jantung berdebar, urin beraroma menyengat dan berwarna kuning, serta gerakan janin menjadi sedikit atau berkurang.

Oleh karena itu, penting untuk terus memerhatikan respons tubuh selama ibu hamil berpuasa untuk memastikan ibu dan bayi tetap sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com