Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertarik Mengikuti Kehidupan Selebritas, Wajarkah?

Kompas.com - 22/03/2024, 20:18 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kehidupan artis atau selebritas tampaknya selalu menarik perhatian publik, sekalipun itu menyangkut hal-hal yang pribadi.

Apalagi ketika kita mengidolakan selebritas tersebut, tentunya kita akan lebih tertarik untuk menelusuri dan mengikuti kehidupannya sehari-hari.

Namun, terlepas dari itu, memiliki ketertarikan terhadap kehidupan orang-orang terkenal seperti selebritas sebenarnya merupakan hal wajar.

Psikolog klinis Tiara Puspita pun mengungkapkan bahwa acara, berita, atau akun media sosial yang membahas tentang kehidupan selebritas sering kali dianggap sebagai hiburan yang digemari banyak orang.

Baca juga: Alasan Penonton Drakor Gampang Baper dengan Drama Selebriti

Senada dengan Tiara, psikolog Meity Arianty STP, MPsi juga mengatakan, masyarakat memiliki kecenderungan untuk ingin tahu atau "kepo" dengan hal-hal yang disukainya, termasuk kehidupan selebritas idolanya.

"Kadang-kadang ini bisa jadi motivasi bagi kita," terangnya kepada Kompas.com melalui pesan tertulis, Selasa (19/3/2024).

Kendati demikian, Meity mengingatkan agar orang-orang memiliki batasan yang wajar dan tidak sampai mengganggu kehidupan selebritas idola mereka.

"Maka, perlu diwaspadai juga untuk tidak terlalu larut dalam (kehidupan artis) karena bisa masuk ke ranah hukum," ujarnya.

Dalam beberapa kasus, mengikuti kehidupan selebritas secara berlebihan juga dapat menjadi tanda adanya sindrom atau gangguan tertentu.

Tiara mengatakan, beberapa gangguan terebut dikenal sebagai "Celebrity Worship Syndrome" atau "Celebrity Obsession Disorder".

"Sindrom atau gangguan ini tidak masuk ke dalam DSM-5 sebagai gangguan psikologis, tetapi
memiliki gejala-gejala yang mirip seperti gangguan obsesi atau adiksi," jelas Tiara.

Untuk itu, penting sekali menetapkan batasan pada diri kita, dan apabila kita membutuhkan bantuan maka berbicara dengan psikolog atau ahli kesehatan mental bisa menjadi solusi.

Baca juga: Hidup Tenang Terbebas dari Sindrom FOMO

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com