Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Memilih Celana Jeans yang Pas, Jangan Asal Pilih Ukuran

Kompas.com - 03/04/2024, 21:06 WIB
Nazla Ufaira Sabri,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Sumber Huff Post

KOMPAS.com - Jeans merupakan salah satu pakaian yang tak pernah lekang oleh zaman.

Tak hanya bisa digunakan untuk hadir di acara kasual, kini jeans juga bisa digunakan untuk acara yang lebih formal. Namun, kita semua pastinya pernah mengalami membeli celana jeans yang ternyata tidak pas.

Meskipun secara tampilan terlihat bagus, hal itu tidak menjamin kenyamanannya. Padahal, kenyamanan adalah kunci ketika membeli celana jeans maupun pakaian lainnya.

"Yang paling penting adalah kita merasa nyaman dengan apa yang kita kenakan," kata Elizabeth Davey, direktur produk di brand celana Duer, seperti dilansir dari laman Huff Post.

Baca juga:

Jangan khawatir. Beberapa cara memilih celana jeans yang pas berikut bisa kamu ikuti.

Cara memilih celana jeans yang pas

1. Pilih berdasarkan pengukuran, bukan ukuran

Jangan hanya melihat ukuran, seperti S, M, L, dan XL, melainkan merujuk pada tabel ukuran yang diberikan produsen celana.

Setelah itu, gunakan pita pengukur untuk mengukur sendiri ukuran pinggang kita. Pastikan ukurannya pas, tetapi tidak ketat.

Kemudian, ukurlah lingkar pinggang dengan mengukur dari tempat persendian kaki bertemu dengan tubuh hingga ke tulang pergelangan kaki.

Selain mengukur pinggang secara langsung, kita juga bisa mengambil celana jeans yang sudah kita miliki dan mengukurnya. Lalu, gunakan tabel ukuran sebagai panduan.

2. Carilah jeans untuk berbagai tipe tubuh

Mary Pierson, wakil presiden senior desain denim di Madewell menjelaskan bahwa merek tersebut menciptakan jeans berdasarkan tipe tubuh.

"Jeans berlekuk, yang dirancang untuk mereka yang memiliki pinggang lebih kecil dan sedikit lebih banyak lekukan di pinggul dan paha," kata Mary.

Bagi banyak orang, hal ini mengatasi keluhan umum tentang celana jeans yang pas di pinggul dan paha tetapi longgar di area pinggang.

Baca juga: 6 Cara Meningkatkan Penampilan Saat Memakai Jeans

Namun, karena bentuk tubuh setiap orang berbeda, Caren Lettiere, pendiri dan presiden Democracy Clothing merekomendasikan untuk memberikan perhatian khusus pada bagian tubuh yang menahan berat paling banyak. Ini bisa perut, paha, pinggang, atau area lainnya.

Kemudian, pilih gaya yang cocok untuk bagian tubuh tersebut.

3. Temukan :"rise" yang tepat

"Rise" adalah jarak dari bagian tali pinggang ke pangkal paha. Setiap celana jeans memiliki lebar rise yang berbeda-beda.

Pilihlah rise yang tepat karena akan berdampak pada bagaimana jeans pas di pinggang dan pinggul kita.

Hal ini tentunya tidak bisa hanya berpatokan pada ukuran pada label.

"Jeans mid-rise pada orang yang lebih pendek mungkin akan seperti high-rise, sedangkan low-rise bisa terasa tidak nyaman pada orang yang lebih tinggi," kata Davey.

Baca juga: 10 Gaya Jeans yang Bisa Bikin Kamu Terlihat Tua

Celana high-rise yang jatuh di atas pinggang akan menciptakan tampilan vintage yang apik bagi sebagian orang karena akan menonjolkan area pinggang, sehingga memberi kesan merampingkan.

Oleh karena itu, celana jeans high-rise cocok bagi mereka yang bertubuh lebih pendek.

Sementara mereka yang lebih menyukai gaya kasual dianjurkan memilih jeans mid-rise.

Sebab, ceclana jeans low-rise akan jatuh di bawah pusar, sehingga lebih cocok bagi orang yang bertubuh lebih pendek karena akan menonjolkan pinggul.

Sedangkan untuk gaya yang lebih universal, direkomendasikan menggunakan celana jeans mid-rise.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com