Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tantangan Calon Pengantin Saat Persiapan Pernikahan

Kompas.com - 04/04/2024, 09:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

2. Tuntutan keluarga

Meskipun tidak semua keluarga punya tuntutan besar pada calon pengantin, namun tidak sedikit keluarga yang menginginkan pernikahan digelar secara besar-besaran. 

Baik orangtua maupun keluarga calon pengantin laki-laki dan perempuan.

“Ada keluarga yang kemudian menginginkan pernikahan, misalnya karena dia anak pertama atau anak yang ditunggu-tunggu untuk mendapatkan jodoh, maka dia diminta untuk membuat pesta pernikahan yang sesuai dengan gambaran keluarga, bisa oleh orangtua atau keluarga calon pengantin pria maupun perempuan. Itu membuat biaya jadi membengkak,” paparnya. 

Sayangnya, tidak jarang, biaya pesta pernikahan tersebut melebihi kemampuan finansial calon pengantin, sehingga harus mengupayakan beragam sumber pendanaan. 

Dalam hal ini, Bunda Romy mengimbau calon pengantin untuk jujur mengenai kemampuan finansialnya kepada keluarga besar dengan komunikasi yang baik. 

“Penting untuk diungkapkan, kalau tidak memiliki dana agar tidak sampai minta uang kepada orang lain, apalagi secara paksa,” tuturnya.  

Baca juga: Ini 3 Souvenir Pernikahan Eksklusif dan Premium yang Antimainstream

3. Tradisi atau upacara adat

Bagi sejumlah masyarakat, upacara adat jelang menikah digelar secara besar-besaran sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. 

Lagi-lagi, biaya upacara adat tersebut kerap melebihi kemampuan finansial calon pengantin. 

“Upacara adat itu banyak sekali, dan itu yang membuat biaya membengkak,” imbuh Bunda Romy.

4. Menjembatani pendapat dua keluarga

Tantangan selanjutnya adalah calon pengantin harus menjembatani pendapat antara dua keluarga besar, baik dari laki-laki maupun perempuan. Dalam hal ini, komunikasi menjadi kunci utama. 

Namun tidak jarang, perbedaan pandangan antara keluarga besar kedua mempelai kerap membuat calon pengantin kelimpungan lantaran tidak bisa menemukan titik temu. 

“Menyamakan ide calon pengantin, ide keluarga, itu yang membuat calon pengantin punya kecemasan, tingkat kemarahan tertentu, karena tidak nyambung antara satu dengan yang lain,” kata Bunda Romy. 

Baca juga: Pernikahan Tak Jadi Prioritas Para Gen Z?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com