Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/04/2024, 14:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

Rumus menghitung IMT 

Lantas, bagaimana cara menghitung BMI atau IMT tersebut? 

Melansir dari situs Siloam Hospitals, cara menghitung BMI atau IMT, terbagi menjadi dua jenis berdasarkan pengukurannya, yaitu pengukuran metrik dan imperial.

Ilustrasi berat badan ideal laki-lakiFreepik Ilustrasi berat badan ideal laki-laki

Namun, pada umumnya di Indonesia menggunakan pengukuran metrik, karena menggunakan satuan kilogram (kg) untuk mengukur berat badan dan meter untuk mengukur tinggi badan. 

Rumus pengukuran BMI atau IMT metrik adalah sebagai berikut: 

[berat badan (kg) : (tinggi badan(m)) kuadrat], atau

[berat badan (kg) : (tinggi badan (m) x tinggi badan (m))]

Contohnya, kamu memiliki berat badan 60 kg dengan tinggi badan 150 cm (1,5 m), maka cara menghitung BMI atau IMT meterik adalah sebagai berikut:

BMI = 60 : (1,5 x 1,5) = 60 : 2,25 = 26,6

Jadi, hasil perhitungan BMI atau IMT dari seseorang dengan berat badan 60 kg dan tinggi badan 150 cm adalah 26,6. Jika merujuk pada kategori CDC di atas, maka orang tersebut masuk kategori overweight.

Masyarakat juga bisa menggunakan alat ukur BMI atau IMT online yang saat ini banyak disediakan oleh berbagai instansi.

Baca juga: 5 Strategi Mindful Eating untuk Menurunkan Berat Badan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com