Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mendapatkan Rambut Berkilau Menurut Hairstylists

Kompas.com, 14 April 2024, 11:42 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Rambut berkilau merupakan dambaan setiap orang, utamanya perempuan. Selain menunjang penampilan, rambut berkilau juga dapat meningkatkan rasa percaya diri.  

Sayangnya, paparan berbagai macam hal seperti polusi, sinar matahari, dan penggunaan alat styling rambut berlebih dapat mengurangi kilaunya. 

Baca juga: 6 Jenis Minyak Rambut Laki-laki agar Terlihat Basah dan Lemas

Nah, berikut cara mendapatkan rambut berkilau menurut para hairstylist atau penata rambut, seperti dilansir dari Real Simple.

ilustrasi rambut berkilau, cara mendapatkan rambut berkilaufreepik ilustrasi rambut berkilau, cara mendapatkan rambut berkilau

1. Basahi rambut dengan air dingin 

Cara pertama adalah membasahi rambut menggunakan air dingin atau air es setelah memakai kondisioner. 

Hairstylist yang berbasis di London, Tina Outen, menuturkan, cara tersebut dapat membuat semua kutikula menutup dan membuatnya rata sehingga setiap helai rambut akan berkilau. 

Untuk diketahui, kutikula rambut sehat ditandai dengan permukaan yang tertutup rata dan halus. 

“Lapisan luar rambut kita memiliki kutikula, yang perumpaannya seperti ubin di atap. Semakin tidak rata, maka semakin banyak cahaya yang terserap ke dalam rambut, sehingga membuatnya tampak kusam,” kata Tina Outen, dilansir dari Real Simple.

2. Pakai kondisioner tanpa bilas 

Cara selanjutnya adalah menggunakan kondisioner tanpa bilas untuk mendapatkan rambut berkilau. Sebab, kondisioner tanpa bilas dapat membantu melembabkan dan menghaluskan kutikula rambut.

“Jika kamu merasa membutuhkan kelembapan ekstra, maka gunakan perawatan rambut tanpa bilas setelah mandi," kata Hairstylist Selebritas yang berbasis di Los Angeles, Mark Townsend dalam Real Simple. 

Baca juga: Rutinitas Perawatan Rambut Sederhana ala Patricia Gouw

3. Bahan ramah kulit 

Agar mendapatkan rambut berkilau, maka gunakan produk perawatan rambut yang terbuat dari bahan ramah kulit. Sebaliknya, hindari produk perawatan rambut yang mengandung bahan berbahaya. 

Oleh sebab itu, sebelum memakai produk perawatan rambut sebaiknya baca lebih dulu informasi bahan baku yang tercantum pada labelnya.

“Hindari produk yang mengandung sulfat, karena dapat berdampak buruk pada rambut sebab menghilangkan minyak alami rambut dan membuatnya kusam,” ujar Hair Artist dan Founder Phenix Salon Suites, Gina Rivera, dalam Real Simple. 

“Produk yang mengandung biotin, kolagen, dan vitamin B sangat penting untuk kesehatan rambut dan kulit kepala,” imbuhnya. 

Baca juga: 5 Tips Mencegah Penuaan Rambut, Jangan Sering Pakai Alat Styling

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau