KOMPAS.com - Pesawat seringkali menjadi tempat yang nyaman untuk berpergian, namun ada aturan, etika, dan pertimbangan kepraktisan tertentu yang perlu diperhatikan, terutama dalam pemilihan sepatu yang kita pakai.
Beberapa jenis sepatu sebaiknya dihindari ketika naik pesawat, agar perjalananmu lebih nyaman, aman, dan tidak ribet.
Baca juga: Beragam Sepatu Chukka, Alas Kaki Pelengkap Gaya James Bond
Berikut adalah enam jenis alas kaki yang sebaiknya tidak dipakai saat melakukan perjalanan menggunakan pesawat:
“Sepatu hak tinggi terkenal memiliki bentuk jari kaki yang kecil, sehingga kaki dan jari-jari kaki dapat dengan mudah menjadi kram atau membengkak karena sirkulasi yang kurang lancar selama duduk di pesawat,” jelas Mauricio Garcia, MD, seorang ahli bedah ortopedi dan manajer proyek senior untuk Hyper Arch Motion.
Julie Schottenstein, DPM, seorang ahli penyakit kaki di The Schottenstein Center, mencatat bahwa selain tidak nyaman, sepatu hak tinggi juga dapat menimbulkan bahaya keselamatan jika terjadi turbulensi atau keadaan darurat.
“Sepatu hak tinggi mungkin sulit untuk dipakai bergerak dengan cepat,” ujar Julie.
“Sepatu yang ketat di kaki atau menekan jari-jari kaki dapat terasa seperti cengkeraman buruk di udara, terutama selama penerbangan yang lama ketika kaki cenderung membengkak karena berkurangnya sirkulasi,” jelas Garcia.
“Sepatu sempit tidak memberikan ruang gerak yang dibutuhkan kaki dan jari-jari kaki , yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan selama penerbangan,” lanjutnya.
Baca juga: 5 Alas Kaki yang Sebaiknya Dihindari Mereka yang Berusia 65 Tahun
Sepatu baru cenderung lebih kaku dan bisa menyebabkan nyeri atau bahkan lecet.
“Mengenakan sepatu baru di pesawat berisiko karena kitaa belum tahu bagaimana dan di mana sepatu itu akan bergesekan dengan kaki saat kamu berjalan di bandara-terutama jika kamu harus bergegas untuk melakukan penerbangan lanjutan,” kata Gracia.
“Sandal jepit tidak memiliki penyangga lengkungan yang dapat membuat kaki terasa lelah setelah berjalan melalui terminal bandara."
"Tanpa bahan pelindung di bagian atas, memakai sandal jepit di pesawat dapat membuat kaki terasa dingin dan tidak nyaman untuk waktu yang lama, ditambah lagi sandal jepit dapat membahayakan keselamatan jika terjadi keadaan darurat di dalam pesawat,” kata Garcia.
Baca juga: 8 Jenis Sepatu yang Cocok untuk Semua Outfit Perempuan
Selain itu, saat melepasnya untuk melewati pemeriksaan keamanan, prosesnya pun bisa menjadi lebih merepotkan.
“Duduk dalam waktu lama di pesawat dapat mendorong stasis darah di kaki kita, memakai sepatu bot dapat mengunci otot betis yang menyebabkan potensi pembekuan darah,” kata Schottenstein.
“Sepatu yang tidak dapat bernapas dapat menyebabkan keringat menumpuk. Hal ini dapat mendorong lingkungan di mana infeksi jamur dapat berkembang,” kata Schottenstein.
Baca juga: 7 Cara Membuat Kaki Nyaman Memakai Sepatu Saat Lecet
Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.