Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Gunakan 6 Alas Kaki Ini Saat Naik Pesawat

KOMPAS.com - Pesawat seringkali menjadi tempat yang nyaman untuk berpergian, namun ada aturan, etika, dan pertimbangan kepraktisan tertentu yang perlu diperhatikan, terutama dalam pemilihan sepatu yang kita pakai.

Beberapa jenis sepatu sebaiknya dihindari ketika naik pesawat, agar perjalananmu lebih nyaman, aman, dan tidak ribet.

Berikut adalah enam jenis alas kaki yang sebaiknya tidak dipakai saat melakukan perjalanan menggunakan pesawat:

“Sepatu hak tinggi terkenal memiliki bentuk jari kaki yang kecil, sehingga kaki dan jari-jari kaki dapat dengan mudah menjadi kram atau membengkak karena sirkulasi yang kurang lancar selama duduk di pesawat,” jelas Mauricio Garcia, MD, seorang ahli bedah ortopedi dan manajer proyek senior untuk Hyper Arch Motion.

Julie Schottenstein, DPM, seorang ahli penyakit kaki di The Schottenstein Center, mencatat bahwa selain tidak nyaman, sepatu hak tinggi juga dapat menimbulkan bahaya keselamatan jika terjadi turbulensi atau keadaan darurat.

“Sepatu hak tinggi mungkin sulit untuk dipakai bergerak dengan cepat,” ujar Julie.

“Sepatu yang ketat di kaki atau menekan jari-jari kaki dapat terasa seperti cengkeraman buruk di udara, terutama selama penerbangan yang lama ketika kaki cenderung membengkak karena berkurangnya sirkulasi,” jelas Garcia.

“Sepatu sempit tidak memberikan ruang gerak yang dibutuhkan kaki dan jari-jari kaki , yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan selama penerbangan,” lanjutnya.

Sepatu baru cenderung lebih kaku dan bisa menyebabkan nyeri atau bahkan lecet.

“Mengenakan sepatu baru di pesawat berisiko karena kitaa belum tahu bagaimana dan di mana sepatu itu akan bergesekan dengan kaki saat kamu berjalan di bandara-terutama jika kamu harus bergegas untuk melakukan penerbangan lanjutan,” kata Gracia.

“Sandal jepit tidak memiliki penyangga lengkungan yang dapat membuat kaki terasa lelah setelah berjalan melalui terminal bandara."

"Tanpa bahan pelindung di bagian atas, memakai sandal jepit di pesawat dapat membuat kaki terasa dingin dan tidak nyaman untuk waktu yang lama, ditambah lagi sandal jepit dapat membahayakan keselamatan jika terjadi keadaan darurat di dalam pesawat,” kata Garcia.

Selain itu, saat melepasnya untuk melewati pemeriksaan keamanan, prosesnya pun bisa menjadi lebih merepotkan.

“Duduk dalam waktu lama di pesawat dapat mendorong stasis darah di kaki kita, memakai sepatu bot dapat mengunci otot betis yang menyebabkan potensi pembekuan darah,” kata Schottenstein.

“Sepatu yang tidak dapat bernapas dapat menyebabkan keringat menumpuk. Hal ini dapat mendorong lingkungan di mana infeksi jamur dapat berkembang,” kata Schottenstein.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/04/24/174801820/jangan-gunakan-6-alas-kaki-ini-saat-naik-pesawat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke