Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2024, 15:39 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Minyak rambut merupakan produk perawatan rambut yang punya banyak manfaat. Produk perawatan rambut ini, sudah digunakan selama berabad-abad untuk menjaga kesehatan dan keindahan rambut, dilansir dari InStyle

Ahli Rambut dan Kulit Kepala, Dr. Khushboo Garodia menjelaskan, minyak rambut melindungi folikel rambut dari surfaktan dengan cara mengisi celah antara sel kutikula.

“Minyak rambut membantu menjaga kesehatan kulit kepala. Saat kamu memijat kulit kepala dengan lembut, hal ini membantu pengelupasan kulit dan mengurangi rambut rontok,” kata Khushboo dalam Healthline

Baca juga: 4 Tips Memilih Minyak Rambut yang Tepat 

Ilustrasi perempuan pakai minyak rambutShutterstock/New Africa Ilustrasi perempuan pakai minyak rambut

Selain itu, minyak rambut memiliki asam lemak yang membantu menggantikan lipid di rambut. Lipid di rambut bisa hilang karena penggunaan produk kimia, penataan (styling) rambut, dan polusi.

Lipid memainkan peran yang sangat penting dalam membuat rambut terlihat dan terasa sehat. Lipid juga membantu menjaga kilau rambut,” imbuhnya. 

Menurut Garodia, minyak rambut juga membantu memperkuat batang rambut, terutama pada rambut keriting dan kering. Cara pakainya cukup praktis, sehingga kamu bisa mengoleskan minyak rambut di rumah tanpa harus pergi ke salon. 

Baca juga: Simak Cara Pakai Minyak Rambut yang Benar untuk Laki-laki

Pilihan minyak rambut 

Pemilihan produk minyak rambut juga harus disesuaikan antara kandungan dan masalah rambut. Sebab, setiap minyak rambut memiliki kandungan masing-masing, termasuk khasiatnya. 

Berikut pilihan minyak rambut dan manfaatnya, dilansir Kompas.com dari Healthline dan Indiana Express. 

1. Minyak kelapa murni

Ilustrasi minyak kelapa. Freepik/chaded Ilustrasi minyak kelapa.

Virgin coconut oil (VCO) atau minyak kelapa murni merupakan minyak rambut yang paling sering digunakan. Minyak rambut ini cocok dipakai untuk mengatasi rambut kering dan rusak. 

Sebab, VCO mengandung asam lemak dan asam laurat yang dapat mengurangi hilangnya protein dari batang rambut. Memiliki berat molekul rendah, VCO bisa meresap dengan baik ke batang rambut sehingga memaksimalkan khasiatnya.

2. Minyak wijen 

Ilustrasi minyak wijen. SHUTTERSTOCK/ Studio Presence Ilustrasi minyak wijen.

Minyak wijen atau sesame oil dapat mengurangi masalah rambut kusut, mencegah rambut bercabang, dan mencegah ketombe. 

Khushboo menuturkan, minyak wijen tinggi kandungan vitamin B1, kalsium, tembaga, fosfor, besi, magnesium, mangan, dan seng. 

Minyak wijen juga bisa memberikan deep conditioning pada kulit kepala dan menghaluskan batang rambut. Sifat antibakteri dan antijamur minyak wijen juga dapat membantu mencegah ketombe,” jelasnya dalam Healthline

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

 

Ilustrasi minyak rambutFreepik Ilustrasi minyak rambut

3. Minyak almond 

Ilustrasi minyak almondSHUTTERSTOCK Ilustrasi minyak almond

Minyak almond lebih ringan dibandingkan minyak wijen, namun sedikit lebih kental dari minyak kelapa. Minyak ini mengandung vitamin B, K, dan E, yang dapat mendukung pertumbuhan rambut. 

Vitamin E dapat mengurangi stres oksidatif. Sebuah penelitian menunjukkan peningkatan pertumbuhan rambut sebesar 34,5 persen pada orang yang mengonsumsi vitamin E selama delapan bulan. 

Namun, hasilnya mungkin bisa berbeda jika vitamin E tersebut dioleskan langsung ke rambut, dibandingkan konsumsi vitamin E. Sementara, vitamin B7 dapat membantu pertumbuhan rambut, meskipun penelitian terhadap kahsiat itu masih terbatas. 

Baca juga: Apakah Pomade Sama dengan Minyak Rambut?

4. Minyak argan 

Minyak argan kaya akan vitamin A, C, E, antioksidan, dan asam lemak omega-3. Kandungan tersebut, menjadikan minyak argan sebagai bahan utama dalam produk kosmetik rambut. 

Kandungan dalam minyak arga tersebut terbukti dapat menutrisi rambut, sekaligus menjadi kondisioner alami rambut.

“Minyak argan adalah kondisioner alami dan membantu memperkuat rambut,” kata Khushboo dalam Healthline

Kandungan minyak argan juga dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit kepala, mengobati ketombe, kulit kepala gatal, dan psoriasis. Mengoleskan minyak argan sebagai masker rambut selama sekitar 15-20 menit dapat membantu pembentukan lapisan pelindung pada batang rambut.

Hal ini dapat mencegah rambut bercabang, mengurangi risiko kerusakan rambut, mengurangi rambut kusut, dan menambah kilau alami rambut. 

5. Minyak moringa 

Minyak moringa atau daun kelor bekerja efektif untuk mengatasi masalah rambut kering dan kusut. Sebab, minyak ini mengandung asam oleat, yang menjadikan minyak moringa sebagai pelembab yang baik untuk rambut.

Khushboo menganjurkan pemakaian campuran minyak kelor dengan minyak almond guna mendapatkan hasil maksimal. 

Baca juga: Jangan Gunakan Minyak Rambut untuk Singkirkan Ketombe, Kenapa?

6. Minyak pohon teh 

Ilustrasi tea tree oil Amy_Lv Ilustrasi tea tree oil
Minyak pohon teh atau tea tree oil adalah minyak alami yang dikenal dengan sifat antiinflamasi, antibakteri, dan antijamur. 

Oleh sebab itu, minyak ini dapat digunakan untuk mengobati ketombe, dermatitis seboherrik, dan infeksi folikel. Selain itu, tea tree oil juga membantu membunuh kutu rambut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com