Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mendapatkan Botox Wajah?

Kompas.com - 11/06/2024, 13:13 WIB
Devi Pattricia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Botox menjadi salah satu prosedur di industri kecantikan yang membantu menghilangkan kerutan yang ada di wajah. Terkhusus pada bagian lipatan-lipatan wajah yang sangat mudah terbentuk kerutan.

Botox membantu menghambat aktivitas dari saraf dan otot, sehingga menjadi melemah dan lumpuh dalam jangka waktu tertentu. Prosedur ini biasanya dilakukan di area wajah dan tidak permanen.

Eksistensi perawatan botox mulai banyak dilakukan para kaum hawa agar mendapatkan wajah yang kencang meskipun di usia yang tidak muda lagi.

Baca juga: Botox Boleh Dilakukan di Umur Berapa? Ini Jawaban Dokter

Kapan waktu terbaik untuk botox wajah?

Dokter Estetika dr. Kristian Sanjaya, M.Biomed (AAM) menjelaskan bahwa botox wajah bisa dilakukan ketika pasien sudah melihat adanya kerutan aktif di wajah yang sudah mengganggu penampilan.

Kerutan tersebut umumnya muncul akibat ekspresi wajah yang lama kelamaan bisa memicu hadirnya kerutan yang lebih dalam.

Kalau kita sudah melihat ada kerutan aktif karena ekspresi, yang sudah mengganggu, biasanya akan disarankan untuk botox,” kata dr. Kristian Sanjaya dalam Media Gathering ‘Embracing Diverse Beauty with the Versatility of HA Fillers’ di Jakarta Selatan, Senin (10/6/2024). 

Sebagai contoh, dr. Kristian menyebutkan ketika seseorang terlalu banyak berpikir dan mengerutkan kedua alisnya. Kebiasaan ini lama kelamaan bisa menciptakan kerutan yang mendalam. 

“Misalnya kalau berpikir terlalu banyak, akan terlihat banyak garis di tengah alis. Nah kalau si pasien sudah merasa terganggu, maka boleh di botox,” ujarnya.

Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Suntik Botox Pertama Kali

Selain itu, botox wajah juga bisa dilakukan apabila dokter estetika sudah menyarankan sang pasien. Menurut dr. Kristian, biasanya dokter menganalisis apakah kerutan tersebut akan menjadi lebih parah seiring berjalannya waktu.

Apabila dokter mengetahui adanya potensi kerutan yang semakin banyak dan memungkinkan menjadi permanen di wajah, maka biasanya pasien direkomendasikan langsung oleh dokter estetika untuk botox. 

Meski begitu, prosedur botox tidak disarankan dilakukan pada pasien-pasien dengan usia yang terlalu muda. Sebab biasanya botox wajah belum menjadi kebutuhan kulit pasien di usia muda. 

“Kalau dokter melihat kerutan tersebut sudah mengganggu, karena terlalu sering mengerutkan alis itu kerutannya bisa menjadi menetap. Bahkan tanpa ekspresi kerutannya bisa tetap kelihatan,” jelas dr. Kristian. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com