Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah Mengetahui Undertone untuk Menyesuaikan Riasan dan Pakaian

Kompas.com, 6 Juli 2024, 11:11 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber Best Life

KOMPAS.com - Untuk tampil lebih baik, banyak orang menyesuaikan warna riasan atau busananya sesuai dengan rona kulit yang mereka miliki. Pakaian dan riasan yang selaras dengan kulit tentu akan membuat tampilan makin mempesona.

Tapi tidak semua orang tahu apa rona kulitnya, dan apa undertone atau warna dasar di balik kulitnya.

Penata rias selebriti Sloane Casper, yang bekerja dengan Ring My Belle, mencatat bahwa kulit setiap orang memiliki sedikit warna biru, hijau, kuning, dan merah: "Undertone memberi tahu kita seberapa dominan warna yang ada."

“Warna dasar hangat, sejuk, dan netral adalah tiga jenis warna utama,” tambah Sara Millecam, ahli kecantikan medis dan pendiri Lash Lift Store. "Ada sedikit warna biru, merah muda, atau merah pada undertone dingin. Undertone hangat memiliki warna kuning, persik, atau emas. Sedangkan undertone netral merupakan perpaduan rona hangat dan sejuk."

Baca juga: Cara Mengenali Undertone agar Make Up Jadi Maksimal

Berbeda dengan warna kulit, yang dapat berubah seiring dengan paparan sinar matahari, undertone atau warna dasar kulit tidak berubah —sehingga memiliki dampak yang lebih bertahan lama pada pilihan fesyen kita.

"Untuk pakaian, orang-orang dengan warna kulit hangat akan terlihat cocok dalam warna-warna alami seperti merah, oranye, dan kuning (antara lain), sedangkan biru, ungu, merah jambu, dan hijau sejuk sangat cocok dipadukan dengan warna kulit sejuk. Warna kulit netral dapat memakai salah satu spektum warna tersebut," jelas Millecam.

“Untuk riasan, alas bedak dan lipstik dengan alas berwarna biru atau merah muda biasanya cocok digunakan oleh orang yang memiliki rona kulit dingin. Produk dengan rona dasar kuning atau emas cocok untuk individu dengan rona hangat. Sementara itu, kulit dengan rona netral bisa memakai riasan warna sejuk dan hangat," ujarnya.

Cara mengetahui undertone

Tidak yakin bagaimana cara mengidentifikasi undertone kulit sendiri? Berikut enam tes sederhana yang dapat dicoba untuk mendapatkan jawabannya.

Gejala anemia aplastik yang pantang disepelekan, salah satunyya perubahan warna kulit yang menjadi tampak pucat Gejala anemia aplastik yang pantang disepelekan, salah satunyya perubahan warna kulit yang menjadi tampak pucat

1. Tes pembuluh darah

Pembuluh darah akan tampak merah karena darah yang dipompa melaluinya. Namun, warnanya berbeda jika kita melihatnya dengan mata telanjang karena warnanya diubah oleh warna kulit kita, yang berlapis di atasnya. Itu sebabnya cara pertama untuk mengetahui warna undertone adalah dengan melihat pembuluh darah di pergelangan tangan.

“Jika warnanya terlihat biru atau ungu, maka kamu memiliki rona kulit yang sejuk, sedangkan jika warnanya hijau, maka menunjukkan rona kulit yang hangat,” kata Millecam. Jika sulit untuk mengidentifikasi apakah pembuluh darah lebih hijau atau biru, kamu mungkin memiliki rona kulit netral.

Baca juga: Cara Memilih Warna Outfit Sesuai dengan Undertone

2.Tes perhiasan

Selanjutnya, menentukan perhiasan mana yang paling cocok untuk kulit juga bisa menjadi petunjuk mengenai rona kulit kita.

"Lihat apakah kamu terlihat lebih cocok dengan perhiasan perak atau emas," saran Millecam. "Perak biasanya terlihat bagus pada orang dengan rona kulit lebih sejuk, sedangkan emas paling cocok untuk mereka yang berkulit lebih hangat."

“Jika kamu bisa memadukan keduanya, kamu memilki undertone netral,” tambah Casper.

3. Tes kertas putih

Jika kamu memiliki selembar kertas putih di rumah, kamu dapat mencoba tes sederhana lainnya untuk mengetahui warna undertone kulitmu.

“Pegang selembar kertas putih polos di samping wajah dalam kondisi pencahayaan alami,” kata Millecam. Jika kulit terlihat berwarna kemerahan, maka warna undertonenya adalah sejuk; sebaliknya, jika kulit tampak kekuningan, bukan merah jambu atau kuning, berarti memiliki warna dasar hangat. Jika tidak terlihat jelas kuning atau merah jambu, maka kamu mungkin memiliki warna undertone netral."

Baca juga: Cara Memilih Warna Lipstik yang Tepat, Sesuaikan dengan Undertone

Ilustrasi Warna kulit yang berbeda bedafreepik Ilustrasi Warna kulit yang berbeda beda

4. Tes baju putih

Casper mengatakan bahwa pilihan baju mungkin juga memberikan gambaran tentang warna undertone kulit kita.

"Jika kamu cocok dengan pakaian putih bersih, mungkin rona kulitmu sejuk. Jika kamu merasa lebih baik dengan warna gading, kemungkinan besar rona kulitmu hangat. Dan jika terlihat memukau dengan keduanya, kamu netral," kata penata rias Elaina Badro pada Best Life.

5. Tes perbandingan

Cara lain untuk mengetahui rona kulit adalah dengan membandingkan warna kulitmu dengan warna kulit orang lain.

"Warnanya cenderung lebih banyak muncul jika kita membandingkan orang secara berdampingan. Kamu akan melihat 'hijau' secara visual ketika membandingkan individu dengan warna dasar zaitun dengan seseorang yang lebih 'merah muda'," jelas Badro.

6. Tes berjemur

Terakhir, reaksi kulit terhadap sinar matahari juga dapat membantu menentukan apakah kulitmu memiliki rona kulit hangat, sejuk, atau netral. Para ahli mengatakan kita harus memperhatikan bagaimana warna kulit berubah jika mendapatkan lebih banyak paparan sinar matahari tanpa perlindungan.

Badro mengatakan orang dengan rona kulit hangat cenderung aka berubah menjadi warna cokelat perunggu saat berjemur, sedangkan orang dengan rona kulit dingin dan merah muda cenderung menjadi lebih merah.

“Kombinasi kedua reaksi tersebut mungkin menunjukkan rona dasar netral,” tambah Millecam.

Baca juga: Mengetahui Rona Kulit dan Cara Memadukannya dengan Warna Pakaian 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau