Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Upaya Menjaga Eksistensi Batik pada Generasi Muda

Kompas.com, 3 Oktober 2024, 10:05 WIB
Devi Pattricia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Batik menjadi warisan budaya yang diturunkan dari nenek moyang. Maka sangat penting untuk menjaga eksistensinya, agar bisa terus dilestarikan dan dikenal oleh generasi muda.

Di tengah kemunculan berbagai tren fesyen, batik harus tetap eksis dan memikat perhatian kaum muda-mudi.

Pemerhati dan Motivator Batik Indra Tjahjani membeberkan, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk memperkenalkan batik kepada generasi muda. Simak penjelasan di bawah ini.

Baca juga: Griya Peni Art Space, Lestarikan Batik lewat Kelas Membatik

1. Jadikan batik bagian dari gaya hidup

Indra menyebutkan, batik bukan hanya pakaian yang digunakan untuk acara yang mewah. Akan tetapi, batik juga bisa jadi busana sehari-hari yang jadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia.

“Batik adalah gaya hidup dan harus jadi bagian dari gaya hidup kita, dengan sehari-hari berani tampil dengan mengenakan batik,” ucap Indra dalam Konferensi Pers dan Fashion Workshop: Hari Batik Nasional 2024 di Auditorium Tokopedia Tower, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2024).

Indra mengaku, dirinya sudah cukup lama konsisten menjadikan batik sebagai bagian dari gaya hidup dan berbusananya.

Ia menegaskan, bahwa batik bukan pakaian orang tua saja, tetapi seluruh masyarakat Indonesia tanpa padang bulu.

“Saya mengajak semua masyarakat Indonesia, tua ataupun muda untuk berbatik ria. Batik itu keren kok, enggak cuma orang-orang tua saja yang pakai, anak muda kalau pakai batik juga tetap keren,” jelasnya.

2. Ikut kelas membatik

Tak cuma itu, mengenalkan batik kepada anak muda bisa melalui kelas membatik. Dengan begitu, perspektif generasi batik terhadap batik bukan hanya sekedar kain, melainkan memaknai setiap proses yang dilaluinya.

Dengan mengikuti kelas membatik, maka para generasi muda bisa mulai menanamkan rasa cintanya terhadap warisan budaya dari nenek moyang ini.

“Sedangkan untuk melestarikan yaitu membuka workshop membatik, supaya anak muda kenal prosesnya dan mengajak muda mudi untuk belajar berkain,” imbuh Indira.

Baca juga: Pengaruh Influencer dan Guru Memancing Minat Remaja Memakai Batik

3. Beranikan diri untuk tampil berbatik

Kemudian, ia mengimbau para generasi muda untuk perlahan-lahan terbiasa memakai batik.

Tak harus mulai dari batik tulis yang asli, cobalah untuk menggunakan batik cap atau print terlebih dahulu untuk membiasakan diri ketika memakai batik.

Jika sudah terbiasa, maka dengan sendirinya akan mencari kualitas batik yang baik dan menghargai batik jauh lebih dalam.

“Bukan cuma yang batik tulis, tapi mulailah dari yang cap atau print dulu, yang penting sudah bergerak untuk berbatik ria. Kalaupun mau pakai kain yang tinggal pakai pun enggak masalah, asalkan berbatik ria,” tutur Indra.

Baca juga: Tak Perlu Minder Masih Pakai Batik Printing, Bisa Jadi Cara Lebih Mengenal Batik

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau