Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel
Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com
JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Astrid Tiar berbagi pengalaman mengasuh kedua putrinya yang memiliki alergi terhadap susu sapi, cokelat, dan makanan laut.
Hal itu tidak mudah, apalagi ia dan suami tidak memiliki keturunan alergi.
Baca juga: Cerita Astrid Tiar Rawat 2 Anak dengan Masalah Alergi
Berikut adalah tips yang ia terapkan untuk membantu anak-anaknya menghadapi alergi.
Astrid menyarankan agar orangtua tetap tenang saat alergi anak kambuh. Menurutnya, memperlihatkan rasa panik justru dapat memperburuk keadaan anak.
"Memang kalau anak alergi itu disarankan untuk tidak panik, ya. Ngomongnya kadang mudah tapi mempraktikkannya susah juga, kenyataannya gemetar juga pas alergi anak kambuh," kata Astrid dalam Media Briefing Kalbe Nutritionals di Kuningan City Mall, Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2024).
Baca juga: Waspadai, Munculnya Eksim Bisa Jadi Gejala Alergi Susu Sapi pada Anak
Ia menekankan pentingnya konsultasi dengan dokter daripada mencari informasi di internet yang dapat memicu self-diagnosis.
Setelah mencari informasi awal, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Astrid menegaskan bahwa solusi untuk satu anak tidak selalu berlaku untuk anak lainnya.
"Kadang kita lupa kalau masing-masing anak itu berbeda, walaupun sakitnya sama tapi metabolisme tubuhnya pasti berbeda. Jadi sebaiknya langsung ke dokter saja," ungkapnya.
Baca juga: Mengasuh Anak Juga Proses Pengembangan Diri, Kenapa?
Astrid mengajarkan kedua putrinya untuk memahami alergi mereka dan menahan diri agar tidak tergoda mengonsumsi makanan pemicu alergi.
Ia juga menginformasikan efek samping yang akan dirasakan jika mereka melanggar pantangan.
"Aku coba kasih tahu ke dia, kalau makan makanan yang bikin alergi, nanti perutnya sakit dan enggak nyaman," tutur Astrid.
Astrid sempat menyembunyikan obat alergi anaknya untuk mengajarkan mereka agar tidak bergantung pada obat.
Meskipun sempat tidak tega, namun sebagai ibu ia ingin anak merasa kapok memahami bahwa mengonsumsi makanan pemicu alergi, sehingga lebih menahan diri pada waktu lainnya.
Baca juga: Awas Perabotan Mengandung Zat BPA, Ini Bahayanya bagi Perkembangan Anak
Stigma tentang anak alergi sering membuat Astrid merasa tantangannya bertambah.
Namun, ia memilih untuk tetap sabar dan fokus mendukung tumbuh kembang anak-anaknya.
"Aku selalu cari solusi untuk alergi anakku, karena stigma di masyarakat itu besar banget ya untuk anak alergi. Tapi aku tetap sabar menghadapinya," ujarnya.
Dengan pendekatan yang tepat, Astrid percaya anak-anak dengan alergi tetap bisa tumbuh optimal dan menjalani kehidupan yang sehat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang