Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Makanan Terbaik untuk Makan Malam, "Diet Friendly"

Kompas.com, 26 Desember 2024, 16:35 WIB
Silmi Nurul Utami,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber EatingWell

KOMPAS.com - Makan malam ketika diet bisa menjadi hal yang menantang. Pasalnya, Anda harus memilih makanan yang tidak meningkatkan lemak jenuh dalam tubuh. 

Dilansir dari EatingWell untuk makan malam yang memuaskan dan ramah diet, fokuslah pada menambahkan gandum utuh, protein tanpa lemak (atau protein nabati), dan banyak sayuran.

Makanan-makanan ini menyediakan nutrisi penting, mendukung rasa kenyang, dan memberi Anda energi tanpa membuat Anda merasa kekenyangan.

Baca juga: 6 Diet Terpopuler Sepanjang 2024, Intermittent Fasting Masih Favorit

10 Makanan Terbaik untuk Makan Malam untuk yang Sedang Diet

Berikut adalah 10 makanan terbaik yang dapat Anda masukkan ke dalam makan malam untuk mendukung diet yang seimbang dan bergizi.

1. Salmon

Salmon adalah superfood yang layak masuk ke dalam piring makan malam Anda. Salmon kaya akan asam lemak omega-3, yang mendukung kesehatan jantung, fungsi otak, dan bahkan kualitas tidur yang lebih baik.

Direkomendasikan untuk mengonsumsi ikan seperti salmon dua hingga tiga kali per minggu.

Selain sebagai sumber lemak sehat, salmon juga mengandung protein tinggi yang membantu Anda merasa kenyang lebih lama.

2. Ubi Jalar

Ubi jalar adalah pilihan yang sempurna untuk makan malam yang sehat dan mengenyangkan.

Ubi jalar kaya akan antioksidan, terutama vitamin A, yang sangat penting untuk kesehatan mata dan fungsi kekebalan tubuh.

Sebuah ubi jalar panggang ukuran sedang sudah memenuhi kebutuhan vitamin A harian Anda.

Selain itu, ubi jalar mengandung lebih banyak serat dibandingkan dengan kentang biasa, yang membantu mendukung pencernaan dan membuat Anda kenyang lebih lama.

Baca juga: 5 Manfaat Makan Ubi Jalar untuk Turunkan Berat Badan

3. Kacang Chickpea

Jika Anda ingin menambahkan lebih banyak protein nabati ke dalam diet Anda, kacang chickpea adalah pilihan yang cocok.

Kacang ini kaya akan serat, protein, dan mineral penting seperti zat besi dan folat, yang membantu menstabilkan kadar gula darah dan mendukung rasa kenyang.

Chickpea juga merupakan makanan dengan indeks glikemik rendah, sehingga cocok untuk orang yang ingin mengelola berat badan atau tingkat energi. 

4. Lentil

Lentil adalah salah satu makanan dengan banyak manfaat yang mungkin sering terlewatkan.

Meskipun kecil, lentil kaya akan protein nabati, serat, vitamin, mineral, dan fitonutrien, yang menawarkan banyak manfaat kesehatan, termasuk mendukung kesehatan jantung dan mengurangi risiko diabetes.

Lentil juga merupakan sumber zat besi yang sangat baik, terutama bagi mereka yang tidak banyak mengonsumsi daging.

Lentil bisa digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari sup dan semur, hingga lentil burger dan bola daging.

Baca juga: Lentil dan Legume, Makanan Tinggi Protein untuk Kulit Awet Muda

5. Sayuran Daun Hijau Gelap

Sayuran daun hijau gelap seperti kale dan bayam kaya akan nutrisi yang mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Sayuran ini merupakan sumber serat, zat besi, kalium, dan vitamin A, C, dan K yang sangat baik.

Menambahkan sayuran hijau gelap ke dalam makanan Anda meningkatkan asupan nutrisi penting sambil menambah volume dan kepadatan piring makan malam Anda tanpa menambah banyak kalori. 

6. Tempe

Tempe adalah pilihan protein nabati yang sangat baik. Produk kedelai fermentasi ini lebih padat nutrisi dibandingkan dengan tahu, memberikan dosis protein, lemak sehat, dan vitamin yang lebih banyak.

Karena tempe difermentasi, ia juga mengandung prebiotik yang mendukung kesehatan pencernaan.

Tempe lebih serbaguna dibandingkan tahu, karena dapat menyerap rasa dari hidangan yang Anda buat. 

Baca juga: Tempe, Sumber Protein Terbaik di Dunia

7. Biji Gandum

Biji gandum adalah gandum utuh yang menawarkan rasa kacang dan tekstur kenyal yang memuaskan.

Biji gandum kaya akan serat, protein, dan nutrisi penting lainnya, menjadikannya pilihan yang baik untuk makan malam yang mendukung jantung dan mengelola gula darah.

Biji gandum dicerna dengan lambat, yang membantu mencegah lonjakan dan penurunan energi setelah makan. 

8. Minyak Zaitun

Minyak zaitun adalah salah satu lemak sehat yang paling baik untuk dimasak. Sebagai bahan pokok dalam diet Mediterania, minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol LDL.

Selain manfaat jantung yang besar, minyak zaitun juga mengandung antioksidan yang dapat mengurangi peradangan.

Gunakan minyak zaitun untuk menumis sayuran, sebagai bahan dasar saus salad, atau untuk menyelesaikan hidangan dengan sedikit percikan minyak zaitun. 

Baca juga: Manfaat Minyak Zaitun Diminum Langsung

9. Tomat

Tomat kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan kuat yang disebut lycopene. Lycopene telah terbukti dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.

Selain itu, tomat yang dimasak mengandung lebih banyak lycopene dibandingkan tomat mentah, sehingga hidangan berbahan dasar tomat menjadi pilihan yang sangat baik untuk makan malam. 

10. Kubis

Kubis mungkin terlihat sederhana, tetapi faktanya kubis penuh dengan manfaat kesehatan yang mengejutkan.

Sebagai anggota keluarga sayuran cruciferous, kubis mengandung banyak serat dan fitonutrien yang dapat mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.

Makan sayuran cruciferous dapat mengurangi peradangan, memperbaiki kesehatan pencernaan, dan melindungi tubuh dari beberapa jenis kanker. 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau