Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Pola Makan Sehat Dapat Mempengaruhi Kesehatan Mental?

Kompas.com, 28 April 2025, 18:30 WIB
Nuril Laili Azizah

Penulis

KOMPAS.com - Kesehatan mental menjadi perhatian utama di tengah tekanan hidup yang semakin kompleks.

Salah satu faktor yang sering terabaikan namun memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan mental adalah pola makan.

Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa diet tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan emosional dan fungsi otak.

Simak penjelasan selengkapnya bagaimana pola makan sehat dapat mempengaruhi kesehatan mental kita, dikutip dari Harvard Health.

Baca juga: 5 Tips Pola Makan Sehat untuk Lansia agar Tetap Bugar di Usia Senja

Bagaimana diet mempengaruhi kesehatan mental

Penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang sehat dapat meningkatkan suasana hati dan kesejahteraan mental.

Sebaliknya, konsumsi makanan olahan dan tinggi gula dapat memperburuk gejala gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.

Baca juga: Pola Makan Sehat untuk Ibu Hamil, Lengkapi Nutrisi Penting Selama Kehamilan

Menurut Harvard Health Publishing, diet tinggi gula rafinasi dapat merusak fungsi otak dan memperburuk gejala gangguan mood.

Selain itu, sekitar 95% serotonin neurotransmitter yang mengatur suasana hati dan tidur, diproduksi di saluran pencernaan.

Oleh karena itu, kesehatan usus yang dipengaruhi oleh diet sangat penting untuk produksi serotonin yang optimal.

Baca juga: 5 Tips Memulai Pola Makan Sehat, Bisa dengan Clean Eating

Pola makan sehat yang mendukung kesehatan mental

  • Konsumsi makanan seimbang: Makan secara teratur dan seimbang dapat menjaga kadar gula darah stabil, mencegah perubahan suasana hati yang drastis.
  • Asupan lemak sehat: Lemak sehat seperti omega-3 yang ditemukan dalam ikan berminyak, kacang-kacangan, dan biji-bijian dapat mendukung fungsi otak.
  • Hindari makanan olahan: Makanan olahan dan tinggi gula dapat meningkatkan peradangan dan stres oksidatif, yang berkontribusi pada gangguan mental.
  • Perhatikan kesehatan usus: Makanan kaya serat seperti buah, sayur, dan probiotik dapat menjaga keseimbangan mikrobiota usus yang berperan dalam produksi neurotransmitter.

Baca juga: 5 Tips Atur Pola Makan Sehat untuk Anak

Pola makan sehat memainkan peran krusial dalam kesehatan mental, dengan memilih makanan yang tepat, kita tidak hanya menjaga kesehatan fisik tetapi juga mendukung keseimbangan emosional dan fungsi otak.

Baca juga: Pentingnya Pola Makan Sehat untuk Anak, Tingkatkan Imun Tubuh

Pola makan yang sehat, kaya nutrisi, dan seimbang dapat menjadi langkah preventif dan terapeutik dalam menjaga kesehatan mental.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau