Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Dua Kali Kena PHK, Devi Ungkap Cara Tetap Semangat Jalani Hidup

Kompas.com, 14 Mei 2025, 20:02 WIB
Lintang Pramatyanti,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Merasakan pemutusan hubungan kerja (PHK) dua kali, membuat seorang perempuan bernama Devi sempat merasa putus asa.

Terlebih, PHK kedua ia alami saat sedang berduka, setelah belum lama kehilangan sang ibu.

Namun, Devi menemukan cara untuk bangkit dan tetap semangat menjalani hari-hari.

Baca juga: Belajar dari Pengalaman Kena PHK Dua Kali, Klara Livia Tak Lagi Andalkan Satu Pekerjaan

Cara Tetap Semangat Menjalani Hidup setelah Kena PHK

Berikut tiga tips dari Devi agar tetap semangat menjalani hidup, khususnya bagi orang-orang yang sedang mengalami masa sulit akibat PHK.

1. Percaya bahwa rezeki sudah diatur

Sebagai perempuan yang beragama, Devi menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Ia percaya bahwa rezeki sudah diatur dan tidak akan tertukar. Meski sempat kehilangan pekerjaan, ia yakin akan selalu ada jalan lain yang terbuka.

“Jadi aku mengedepankan perasaan dan pikiranku terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Rezeki itu udah pasti ada yang ngatur. Kita diciptain di hidup ini tapi enggak ada tujuan itu enggak mungkin, pasti kita pasti ada tujuan,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (24/4/2025).

2. Terapkan ilmu stoikisme

Devi juga menerapkan ilmu stoikisme untuk membantu dirinya tetap waras saat mengalami PHK dua kali.

Stoikisme adalah aliran filsafat yang mengajarkan untuk menenangkan batin dan menerima apa yang tidak dapat dikendalikan.

Devi percaya bahwa setiap orang memiliki jalan dan waktunya masing-masing. Oleh karena itu, ia memilih untuk tidak membandingkan pencapaiannya dengan orang lain.

“Nah, untuk timing suksesnya orang itu ‘kan beda-beda, bisa aja kita di umur 30 baru sukses, di umur 40 baru sukses. Tetap ini sih, tetap nerapin ilmu stoikisme,” jelasnya.

Baca juga: 3 Cara Menjaga Kewarasan Usai Kena PHK, Salah Satunya Ekspresikan Emosi

3. Tetap bersyukur

Tips terakhir yang Devi bagikan adalah tetap bersyukur, meskipun sedang berada di masa-masa sulit.

Sebagai tulang punggung keluarga, ia sering mendapat tekanan karena dituntut untuk menafkahi keluarga.

Namun, ia memilih untuk tetap bersyukur karena masih diberikan kesempatan untuk belajar, tumbuh, dan berkembang.

“Tetap bersyukur karena masih diberikan kesempatan untuk belajar dan berkembang,” ujarnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Baca tentang


Terkini Lainnya
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau