Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 7 Rutinitas yang Membuat Lelah Secara Mental

Kompas.com, 29 Mei 2025, 13:30 WIB
Nuril Laili Azizah

Penulis

Sumber realsimple

KOMPAS.com - Pernahkah kamu merasa lelah secara mental meski secara fisik tidak melakukan banyak aktivitas?

Bisa jadi penyebabnya bukan pekerjaan berat, melainkan rutinitas harian yang tampak sepele namun berdampak besar pada kesehatan mental.

Tanpa disadari, kebiasaan kecil seperti menggulir media sosial sebelum tidur atau terus-menerus berkata "ya" pada permintaan orang lain bisa menguras energi emosional.

Simak rutinitas sehari-hari yang tidak disadari membuat lelah secara mental, dikutip dari laman Real Simple.

Baca juga: Toxic Productivity, Meningkatkan Kinerja atau Merusak Kesehatan Mental?

1. Scrolling sebelum tidur

Kebiasaan menggulir layar ponsel tanpa henti sebelum tidur dapat membuat pikiran terlalu aktif, menyulitkan untuk tidur nyenyak.

Disarankan untuk melakukan "digital sunset" dengan berhenti menggunakan perangkat elektronik 30–60 menit sebelum tidur dan menggantinya dengan aktivitas menenangkan seperti membaca atau meditasi.

Baca juga: 4 Tips Membangun Zona Nyaman yang Positif untuk Kesehatan Mental

2. Kurangnya aktivitas fisik

Ilustrasi hurkle-durkle, rebahan, atau bermalas-malasan saat sudah bangun tidur.Unsplash Ilustrasi hurkle-durkle, rebahan, atau bermalas-malasan saat sudah bangun tidur.

Gaya hidup sedentari berkontribusi pada stres, suasana hati yang buruk, dan masalah kesehatan fisik.

Disarankan untuk menyisipkan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau yoga ke dalam rutinitas harian.

3. Melewatkan istirahat saat bekerja

IlustrasiSHUTTERSTOCK Ilustrasi

Bekerja terus-menerus tanpa jeda dapat menyebabkan kelelahan dan menurunkan produktivitas.

Mengambil istirahat singkat untuk meregangkan tubuh atau sekadar berjalan-jalan sejenak dapat membantu menyegarkan pikiran dan tubuh.

4. Belanja impulsif

Ilustrasi belanja impulsif (Sumber: Pixabay.com)KOMPAS.com/ Sabrina Mutiara Ilustrasi belanja impulsif (Sumber: Pixabay.com)

Membeli barang tanpa pertimbangan matang dapat menyebabkan stres finansial dan penumpukan barang yang tidak perlu.

Dianjurkan untuk menerapkan "aturan 24 jam" sebelum membeli barang non-esensial, serta menghapus aplikasi belanja dan berhenti mengikuti akun yang mendorong konsumsi berlebihan.

Baca juga: 3 Manfaat Yoga bagi Kesehatan Mental, Belajar Menghargai Diri Sendiri

5. Tidak menetapkan batasan

Terlalu sering mengatakan "ya" dapat menyebabkan kelelahan dan hubungan yang tegang.

Penting untuk menetapkan batasan yang sehat dan berkomunikasi secara asertif untuk menjaga keseimbangan hidup.

Baca juga: 6 Cara Bahagia dengan Diri Sendiri untuk Menjaga Kesehatan Mental

6. Waktu layar berlebihan atau "Doomscrolling"

Paparan layar yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan mata dan kelelahan mental.

Disarankan untuk mengikuti aturan "20-20-20" dengan melihat objek sejauh 20 kaki selama 20 detik setiap 20 menit, serta menjadwalkan waktu tanpa layar untuk aktivitas lain yang menyenangkan.

Baca juga: Pentingnya Cek Kesehatan Mental Sebelum Menikah, Dokter Ungkap Alasannya

7. Mengabaikan perawatan diri

Mengabaikan kebutuhan diri sendiri dapat mengurangi kemampuan untuk mendukung orang lain.

Melakukan aktivitas sederhana seperti meditasi, menulis jurnal, atau menikmati hobi dapat membantu menjaga kesejahteraan mental.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau