Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Anak Tetap Masuk Sekolah Saat Mulai Sakit? Ini Kata Dokter

Kompas.com, 11 Juli 2025, 20:06 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Konsultasi Tanya Pakar Parenting

Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel

Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com – Kegiatan belajar mengajar tahun ajaran baru 2025/2026 akan dimulai. Namun, jika anak menunjukkan gejala sakit, seperti radang tenggorokan, hidung tersumbat, atau tubuh agak hangat, apa sebaiknya tetap masuk sekolah? 

Menurut dr. Attila Dewanti Poerboyo, Sp.A (K), sebaiknya anak tidak masuk sekolah jika sudah memperlihatkan gejala sakit

Baca juga: Hak Anak di 1.000 Hari Pertama Kehidupan, Siapa yang Bertanggung Jawab?

“Kalau memang sudah mulai ada tanda sakit atau mulai ada demam, jangan sekolah dulu,” kata Attila dalam peluncuran Cap Kaki Tiga Anak di Pacific Place, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025).

Jangan paksa anak sekolah jika menunjukkan gejala sakit

Ketika orangtua memaksa anak tetap masuk sekolah, terutama jika hari itu merupakan hari pertamanya mengenyam pendidikan formal, anak hanya akan menularkan virus ke anak-anak lain.

Selain itu, kegiatan bersekolah menjadi kurang menyenangkan ketika dilakukan dalam keadaan tubuh kurang fit, terlebih jika sudah mulai demam.

“Jadi saran saya, kalau memang sudah mulai sakit, sebagai orangtua sebaiknya kita jangan menyekolahkan anak. Kasihan anaknya, dan kasihan juga teman-teman sekelasnya,” tutur Attila.

Baca juga:

Tips agar anak tidak gampang sakit saat masuk sekolah

1. Pakai masker

Anak menunjukkan gejala sakit, seperti tubuh agak hangat? Dokter menyarankan untuk tidak memaksa anak untuk tetap masuk sekolah. Ini alasannya.Dok. Freepik/Freepik Anak menunjukkan gejala sakit, seperti tubuh agak hangat? Dokter menyarankan untuk tidak memaksa anak untuk tetap masuk sekolah. Ini alasannya.

Ada beberapa tips agar anak tidak gampang sakit, terutama saat mereka sudah memasuki usia sekolah. Pertama, pakaikan masker ketika ada teman sekelasnya yang sedang sakit.

Cara memakai masker yang benar adalah bagian yang memiliki kawat berada di batang hidung. Tekuk kawat agar masker tidak bercelah. Selanjutnya, tarik bagian bawah masker sampai menutupi dagu.

2. Beri makanan bergizi

dr. Attila Dewanti Poerboyo, Sp.A (K) yang berpraktik di RS Brawijaya Antasari Jakarta dalam peluncuran Cap Kaki Tiga Anak di Pacific Place, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025).kompas.com / Nabilla Ramadhian dr. Attila Dewanti Poerboyo, Sp.A (K) yang berpraktik di RS Brawijaya Antasari Jakarta dalam peluncuran Cap Kaki Tiga Anak di Pacific Place, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025).

Tips supaya anak tak gampang sakit selanjutnya adalah memberi makanan bergzi yang mencakup karbohidrat, protein, lemak, buah dan sayur, dan cairan yang cukup.

Beberapa sumber karbohidrat mencakup nasi merah, ubi, dan gandum utuh. Semuanya kaya akan serat sehingga anak penuh energi.

Adapun protein hewani bisa diperoleh dari ikan, daging tanpa lemak, dan telur, sedangkan protein nabati bisa diperoleh dari tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

Kemudian, lemak sehat bisa diperoleh dari minyak zaitun dan minyak kelapa murni, atau alpukat.

Baca juga:

3. Mencuci tangan dengan benar

Anak menunjukkan gejala sakit, seperti tubuh agak hangat? Dokter menyarankan untuk tidak memaksa anak untuk tetap masuk sekolah. Ini alasannya.SHUTTERSTOCK Anak menunjukkan gejala sakit, seperti tubuh agak hangat? Dokter menyarankan untuk tidak memaksa anak untuk tetap masuk sekolah. Ini alasannya.

Terakhir adalah mencuci tangan dengan benar. Artinya, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, bukan sekadar tisu basah.

“Cuci tangan harus 20 detik. Yang gampang, pakai lagu ‘Happy Birthday’ saja, itu sampai 20 detik. Cuci tangan yang benar itu dimulai dari punggung tangan, bagian dalam, sela-sela jari, dan kuku-kuku,” jelas Attila.

Selain itu, mencuci tangan bukan hanya dilakukan sebelum makan, tetapi juga setiap pulang sekolah dan setelah makan.

Baca juga: Anak Tantrum Saat Lepas dari Gadget? Coba Metode Reset Week

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Wellness
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
Wellness
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau