Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Mahkota Miss Universe 2025 Indonesia, Singapura, dan Hong Kong

Kompas.com, 10 September 2025, 13:35 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap mahkota Miss Universe 2025 memiliki makna dan harapan agar pemakainya memiliki nilai yang selaras dengan makna mahkota tersebut.

Mahkota Miss Universe Indonesia 2024 bernama Teratai Nusantara, misalnya, melambangkan semangat perempuan Indonesia yang tumbuh di tengah tantangan, tapi tidak lupa untuk memancarkan kecantikan, kebijaksanaan, dan kekuatan.

Baca juga:

Mahkota yang dirancang oleh perusahaan emas asal Indonesia NJS Gold itu terinspirasi dari bunga teratai yang melambangkan keanggunan, kemurnian, dan ketangguhan.

Tahun ini, mereka kembali merancang mahkota, tidak hanya untuk Miss Universe Indonesia, tapi juga untuk Miss Universe Singapura dan Miss Universe Hong Kong.

Makna mahkota Miss Universe Indonesia

Perempuan yang tak hanya cantik, tapi juga punya value

Tahun ini, mahkota Teratai Nusantara resmi digantikan oleh mahkota Jiwanta. Pendiri NJS Gold Naomi, Julia Soegianto mengatakan, Jiwanta terinspirasi dari batik untuk melambangkan budaya Indonesia.

“Filosofinya diambil dari batik, yang berasal dari kata ‘amba’ yang artinya luas dan ‘tik’ yang artinya titik. Mereka membuat batik dari titik jadi meluas,” kata Naomi dalam konferensi pers di Hutan Kota by Plataran, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025).

Naomi memaknai mahkota Jiwanta sebagai lambang perempuan yang bisa memberi pengaruh yang besar karena nilai yang dianutnya, meskipun perempuan sering dipandang kecil berdasarkan gender.

“Kita dianggap kecil karena kita perempuan, tapi pengaruh bisa besar kalau kita punya value. Siapa yang mendapatkan mahkota ini bukan menjadi perempuan yang cantik saja, tapi punya value,” ujarnya.

Sementara itu, ‘jiwanta’ diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti ‘ketenangan jiwa’. Selain memiliki nilai dan bisa memberi pengaruh yang besar, mahkota Jiwanta juga melambangkan perempuan berjiwa tenang.

“Itu yang saya inginkan pada siapa pun yang menjadi Miss Universe Indonesia. Dia harus menjadi manusia yang seperti itu,” kata Naomi.

Baca juga:

Makna Mahkota Miss Universe Singapura

Merayakan ulang tahun Singapura ke-60 

Mahkota untuk Miss Universe Singapore 2025.Kompas.com / Nabilla Ramadhian Mahkota untuk Miss Universe Singapore 2025.

Untuk mahkota Miss Universe Singapura, Naomi menuturkan, kala itu tidak ada arahan yang spesifik selain Singapura bakal berulang tahun ke-60 pada tanggal 9 Agustus.

Saat menciptakan mahkota bernama The Lumina Orchid ini, Naomi mengambil inspirasi dari simbol yang mencerminkan Negeri Singa yaitu bunga anggrek.

“Jadi, kalau dijumlahkan (hiasan) ada 60 bunga anggrek. Mahkota ini juga jadi pesan mendalam, 60 tahun kemerdekaan Singapura ditandai dengan 60 hiasan bunga anggrek di mahkota Miss Universe-nya,” jelas Naomi.

Hiasan bunga anggrek ini juga melambangkan keanggunan, resiliensi, dan semangat para perempuan Singapura.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau