Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wardah Jadi Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia 2025

Kompas.com, 23 Oktober 2025, 21:35 WIB
Devi Pattricia,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wardah dinobatkan sebagai brand kosmetik ramah muslim di dunia, atau “Top Muslim-Friendly Cosmetic Brand in the World”.

Gelar yang didapat brand kosmetik di bawah naungan ParagonCorp ini berdasarkan laporan Halal Cosmetic Sector 2024/2025 yang dirilis oleh Salaam Gateway, portal berita dan analisis global yang berfokus pada ekonomi Islam dan pasar halal.

Baca juga:

"Bagi kami di ParagonCorp, halal adalah spirit (semangat) yang menyalakan makna di balik setiap produk, bagaimana cara kami memastikan setiap inovasi lahir dengan tanggung jawab dan niat baik," ujar Deputy CEO Paragon Technology and Innovation, dr. Sari Chairunnisa, Sp.KK, FINSDV lewat keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (23/10/2025).

Menurut laporan tersebut, kosmetik halal kini menjadi fenomena global dengan nilai pasar yang diprediksi melampaui 117,8 miliar dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 1.956 triliun) pada tahun 2028. 

Bagi konsumen muslim, kosmetik halal memungkinkan mereka melakukan perawatan diri sesuai syariat Islam, di antaranya bebas alkohol, bebas bahan turunan hewan, serta diproduksi secara etis dan higienis.

Sertifikasi halal semua produk Wardah

Wardah dinobatkan sebagai merek kosmetik paling ramah Muslim di dunia versi Salaam Gateway, buktikan inovasi halal Indonesia diakui pasar global.Dok. Wardah Wardah dinobatkan sebagai merek kosmetik paling ramah Muslim di dunia versi Salaam Gateway, buktikan inovasi halal Indonesia diakui pasar global.

Dari laporan Salaam Gateway, tren kecantikan ramah muslim saat ini semakin berkembang pesat, dengan Jakarta dan Kuala Lumpur menjadi pusat inovasi serta ekspor produk halal dunia. 

Negara seperti Malaysia dan Australia juga berperan penting dalam memperkuat ekosistem kecantikan halal yang menonjolkan aspek keberlanjutan dan nilai etis.

Sebagai salah satu pionir kosmetik halal asal Indonesia, Wardah tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga semakin populer di Malaysia, Brunei, dan wilayah Timur Tengah.

Capaian global ini tidak lepas dari komitmen Wardah terhadap sertifikasi halal di seluruh rangkaian produknya, baik perawatan kulit maupun kosmetik dekoratif. 

Proses sertifikasi dilakukan melalui lembaga resmi seperti LPPOM-MUI di Indonesia, JAKIM di Malaysia, IFANCA di Amerika Serikat, dan Halal Certification Europe di Inggris Raya.

Wardah juga mengusung filosofi halal green beauty, dengan memanfaatkan bahan-bahan alami dan berkelanjutan, serta mengombinasikan proses produksi modern berteknologi tinggi. 

Pendekatan ini membuat Wardah mampu menghadirkan produk berkualitas tinggi yang memenuhi standar internasional tanpa meninggalkan nilai-nilai etika dan tanggung jawab sosial.

"Capaian ini menjadi bukti bahwa ketika nilai dijaga dengan konsisten, karya dari Indonesia dapat tumbuh menjadi kebanggaan global," tambah Sari.

Baca juga:

Produk unggulan yang inovatif

Wardah dinobatkan sebagai merek kosmetik paling ramah Muslim di dunia versi Salaam Gateway, buktikan inovasi halal Indonesia diakui pasar global.Dok. Wardah Wardah dinobatkan sebagai merek kosmetik paling ramah Muslim di dunia versi Salaam Gateway, buktikan inovasi halal Indonesia diakui pasar global.

Halaman:


Terkini Lainnya
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Wellness
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
Wellness
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau