Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 27 Oktober 2025, 12:08 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber Euronews

KOMPAS.com - Penonton Gen Z ternyata mulai jenuh dengan banjir konten seksual di layar film. Adegan yang mengangkat kejujuran emosional dianggap lebih menarik.

Temuan ini datang dari laporan terbaru Center for Scholars & Storytellers UCLA, yang minggu ini merilis studi tahunan Teens & Screens bertajuk “Get Real: Relatability on Demand.”

Dalam survei terhadap 1.500 remaja dan dewasa muda berusia 10–24 tahun di Amerika Serikat, muncul satu pesan jelas: Gen Z merindukan kisah yang terasa nyata dan dekat dengan kehidupan mereka. 

Sebanyak 59,7 persen responden ingin lebih banyak cerita tentang pertemanan, 54,1 persen berharap ada karakter yang tidak sedang tertarik pada hubungan romantis, dan hampir setengahnya (48,4 persen) menilai film serta serial masa kini terlalu dipenuhi adegan seks dan konten sensual.

Baca juga: 5 Fakta Menarik di Balik Kesuksesan Drakor Bon Appétit, Your Majesty.

Memang, cerita percintaan menduduki peringkat ketiga dari bawah dalam daftar topik yang ingin dieksplorasi orang muda di layar kaca. Hubungan yang toksik dan cinta segitiga juga termasuk di antara tema yang paling membosankan bagi penonton muda.

Sebaliknya, Gen Z lebih menyukai animasi dibandingkan live action – meningkat dari 42 persen pada tahun 2024 menjadi 48,5 persen tahun ini.

Temuan ini seharusnya tidak mengejutkan, karena studi UCLA tahun 2023 telah menunjukkan peningkatan kecenderungan Gen Z terhadap narasi yang berpusat pada hubungan platonis, alih-alih hubungan seksual yang eksplisit. 

Para peneliti menyebut tren yang berkembang ini sebagai "nomance" yang sejalan dengan studi yang menunjukkan penurunan aktivitas seksual di kalangan Gen Z.

Baca juga: Jangan Diam, Penumpang Harus Lapor jika Ada Pelecehan Seksual di Kereta Api

Misalnya, sebuah studi tahun 2021 oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan bahwa hanya 30 persen remaja yang terlibat dalam aktivitas seksual. Ini adalah penurunan yang signifikan dari 38 persen pada tahun 2019 dan lebih dari 50 persen pada dekade-dekade sebelumnya.

Kathleen Ethier dari CDC mengatakan saat itu bahwa penurunan tersebut bisa menjadi hal yang baik jika mencerminkan lebih banyak anak muda yang mengambil keputusan sehat untuk menunda hubungan seks dan mengurangi jumlah pasangan mereka. 

Namun, ia menambahkan: "Yang mengkhawatirkan saya adalah ini berpotensi mencerminkan isolasi sosial pada generasi ini."

Tahun lalu, Economist juga menemukan bahwa konten seksual dalam film-film Hollywood berkurang 40 persen dibandingkan awal tahun 2000, dengan sekitar setengah dari semua film tidak menampilkan konten seksual sama sekali.

Lebih mengejutkan dan bertentangan dengan stereotip, studi UCLA tahun ini juga menunjukkan bahwa anak muda masih ingin menonton film, acara TV, dan bersemangat untuk mendiskusikan hal-hal yang mereka tonton dengan teman-teman mereka.

Baca juga: Mengapa Gen Z Rentan Cemas? Simak Penyebab dan Tandanya Menurut Pakar

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau