Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal Sepele yang Sering Diremehkan Orangtua, tapi Bisa Bikin Anak Stunting Menurut Dokter

Kompas.com, 20 November 2025, 10:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Konsultasi Tanya Pakar Parenting

Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel

Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada satu hal yang paling sering diremehkan oleh orangtua, yang rupanya berpotensi membuat anak mengalami stunting, yaitu ibu tidak menjaga kesehatan dan asupan gizi jauh sebelum merencanakan kelahiran.

“Jadi, penting bagi seorang calon ibu di usia reproduktif dan juga akan hamil, punya anak, untuk bisa menjaga asupan gizinya,” kata dr. Yuni Astria, Sp.A dalam konferensi pers Parenthood Institute 2025 di Jakarta Selatan pada Selasa (18/10/2025).

Jaga kesehatan sejak dini

1. Perhatikan asupan gizi

Menjaga kesehatan bukan hanya baik untuk diri sendiri, tetapi juga untuk calon anak bagi para perempuan yang berencana memiliki keturunan.

Baca juga: Parenthood Institute 2025 Hadirkan SuperClass Parenting, Orangtua Bisa Belajar dan Cegah Stunting

Ada beragam cara untuk menjaga kesehatan sejak dini demi mempersiapkan tubuh saat hamil kelak, salah satunya dengan memerhatikan asupan gizi.

“Asupan gizinya harus lengkap, seimbang, dan adekuat, termasuk komponen makronutrien dan mikronutrien. Sebelum hamil, pastikan dan upayakan status gizinya sudah optimal,” tutur dr. Yuni.

Berdasarkan panduan gizi seimbang dari situs web Ayo Sehat yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), makronutrien adalah karbohidrat, protein, lemak, dan serat, sedangkan mikronutrien adalah vitamin dan mineral.

Untuk mencapai gizi seimbang, menu makanan harus bervariasi guna memenuhi kebutuhan makronutrien dan mikronutrien. Artinya, jangan hanya makan ayam goreng atau tahu tempe saja.

Jika memungkinkan, menunya bervariasi dalam satu piring. Misalnya ada nasi, ayam goreng atau daging sapi, sayur apapun, tahu, dan tempe. Lalu, jadikan buah sebagai hidangan penutup.

Kemudian, hindari mengonsumsi makanan manis dan berlemak secara berlebihan, biasakan minum air putih dua liter per hari, dan biasakan sarapan di pagi hari. Terpenting, jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap sebelum makan.

2. Jangan sampai kekurangan zat besi dan vitamin D

Selanjutnya adalah pastikan kamu tidak kekurangan zat besi dan vitamin D, yang bisa menyebabkanmu mengalami anemia defisiensi zat besi dan kekurangan vitamin D saat hamil.

Baca juga: Vaksinasi Bantu Cegah Anak Stunting, Ini Penjelasan Dokter

“Berbagai studi menunjukkan, ibu dengan kondisi anemia, setelah terjadinya kelahiran prematur, risikonya lebih besar kemungkinan terjadinya stunting (pada bayi) ke depannya,” ujar dr. Yuni.

Makanan yang mengandung zat besi

Berdasarkan informasi dalam situs web Puskesmas Perampuan, Rabu (19/11/2025), zat besi dapat dengan mudah ditemukan pada berbagai makanan.

Beberapa di antaranya adalah daging sapi, hati ayam, ikan tongkol, ikan kembung, ikan tuna, sayuran hijau seperti bayam, tahu, tempe, serta kacang-kacangan seperti kacang kedelai dan kacang polong.

Makanan yang mengandung vitamin D

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau