Sayuran berserat seperti brokoli, kubis Brussel, kacang-kacangan, kacang polong, oat dan quinoa, maupun buah-buahan, dapat membantu Anda meringankan nyeri yang terjadi di lutut, terutama osteoarthritis lutut, kata penasihat nutrisi bagi pria Alan Aragon, M.S.
Osteoarthritis lutut atau radang sendi dapat dipicu oleh beberapa hal, seperti kelebihan berat badan, aktivitas fisik yang berlebihan seperti olahraga, pekerjaan berat, terjadi kelemahan pada otot paha, penambahan usia (di atas 45 tahun bagi wanita), maupun komplikasi dari patah tulang yang terjadi di sekitar sendi.
Saran tersebut sejalan dengan hasil studi yang dirilis dalam jurnal Annals of the Rheumatic Diseases, bahwa orang dengan asupan yang kaya serat, cenderung lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami osteoarthritis lutut.
Penelitian mendapati bahwa serat dapat membantu melindungi lutut Anda dengan beberapa cara, seperti mengurangi kadar protein peradangan yang disebut CRP serta meningkatkan rasa kenyang yang mencegah Anda dari makan berlebih.
Kedua hal tersebut dianggap penting, karena ada hubungan yang kuat antara osteoarthritis lutut dan obesitas, karena berat badan berlebih dapat menambahkan beban pada persendian Anda, di samping lemak ekstra juga dapat meningkatkan peradangan yang terkait dengan rasa sakit.
Peserta yang mengonsumsi 20 gram serat setiap hari memiliki kemungkinan 30 persen lebih kecil untuk mengalami gejala osteoarthritis lutut dan 19 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami rasa sakit yang buruk di sekitar lutut.
Dan bagi peserta yang mengonsumsi serat hampir 26 gram per hari, 61 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami gejala osteoarthritis lutut dibandingkan mereka yang konsumsi serat kurang dari 14 gram serat per hari.
Rata-rata pria kini mengonsumsi 19 gram serat per hari, masih setengah dari jumlah yang disarankan untuk mendapatkan manfaat optimal bagi kesehatan sendi lutut. Sehingga, bila Anda kerap mengalami nyeri lutut, saatnya mendapatkan lebih banyak serat, lanjut Aragon.
Semakin banyak serat yang Anda makan, risiko nyeri lutut dapat semakin menurun, bahkan jika Anda tidak mengonsumsi jumlah maksimal yang disarankan dalam penelitian ini.
Setidaknya, konsumsi 20-25 gram serat per hari dapat membantu mengurangi risiko nyeri lutut. Untuk mencapai 20-25 gram serat, Anda bisa mengonsumsi 5-6 porsi buah dan sayur, mengonsumsi lebih banyak serat sereal, maupun minuman yang mengandung serat.
Baca: Makanan Sehat yang Tidak Sehat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.