Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Harus Dilakukan Ketika Menyaksikan Bullying

Kompas.com, 7 Desember 2017, 05:30 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Sekolah dan media sosial bukan satu-satunya tempat terjadinya bullying atau perisakan. Anda bisa melihat tindakan ini di jalan ataupun di tempat kerja. Menurut sebuah penelitian, bullying di tempat kerja bahkan lebih bisa membuat seseorang merasa depresi melebihi tekanan dari tuntutan pekerjaan itu sendiri. Lantas, apa yang harus dilakukan jika melihat bullying?

Apakah Anda hanya akan merekam kejadian itu dan menyebarkannya melalui media sosial? Nah, penjelasan di bawah ini bisa membantu Anda mengambil sikap ketika melihat bullying di mana pun dan kapan pun.

Bullying adalah perilaku kekerasan fisik ataupun mental di mana ada satu orang atau lebih yang melakukan penyerangan atau mengintimidasi orang lain. Tindakan ini tidak hanya terjadi ketika pelaku melakukan kekerasan secara fisik kepada korban, seperti memukul, menampar, atau menendang.

Bullying juga bisa dilakukan tanpa melakukan kekerasan fisik. Misalnya mengejek, mengolok, memanggil seseorang dengan sebutan yang hina atau kasar, bisa juga menyebarkan gosip tentang korban atau mempermalukannya di depan banyak orang.

Baca juga : Dampak Bullying pada Mereka yang Jadi Saksi

Banyak orang takut menghentikan aksi perisakan atau melaporkannya karena dua hal. Pertama, merasa takut akan jadi sasaran berikutnya, kedua, tidak tahu harus berbuat apa ketika melihat bullying.

Menurut penelitian dalam Journal of Human Relations, mereka yang melihat bullying atau menyaksikan intimidasi di tempat kerja cenderung ingin cepat mengundurkan diri, meskipun mereka bukan sasarannya. Agar Anda tidak menjadi saksi bisu, berikut hal yang bisa Anda lakukan ketika melihat bullying seperti yang dilansir dari Psychology Today.

1. Catat setiap kejadian

Catat setiap peristiwa perisakan yang Anda saksikan. Catat apa saja yang dilakukan dan dikatakan oleh pelaku bullying kepada korban.

Anda tidak perlu terus menerus mengawasi hingga dicurigai, Anda hanya perlu mencatat apa yang kebetulan Anda saksikan. Jangan hanya mencatat ketika para pelaku ini melakukan kekerasan berupa fisik. Catat juga hal-hal yang berkaitan dengan tindakan bullying seperti mengacak-acak tas korban, menyebarkan fitnah, dan sebagainya.

2. Kumpulkan barang bukti

Jika Anda melihat bullying dan menemukan sesuatu yang bisa menjadi barang bukti baik berupa rekaman, foto, atau benda, simpan barang bukti itu sebaik mungkin. Anda tidak akan pernah tahu kapan akan memerlukannya kelak. Buat folder khusus di laptop atau ponsel untuk menyimpan barang bukti ini.

Ilustrasi bullyingWavebreakmedia Ilustrasi bullying
Jika barang bukti berupa benda, simpan di tempat khusus untuk menyimpannya. Pastikan  menyimpannya di tempat aman. Selain itu, tidak perlu memberi tahu banyak orang kalau Anda sudah mengumpulkan banyak barang bukti. Yang perlu tahu hanyalah korban atau pihak yang berwenang. Misalnya manajer HRD, atasan, atau kepolisian.

3. Alihkan perhatian

Ketika bullying terjadi, Anda tidak perlu beraksi dengan heroik untuk menyelamatkan korban dari situasi tersebut. Yang ada malah ego pelaku terluka sehingga ia akan membalas dendam dengan cara yang tak terduga.

Misalnya saat ke dapur, Anda melihat rekan kerja sedang di-bully oleh atasannya. Anda cukup mengalihkan perhatian pelaku dengan cara mengajaknya mengobrol atau pura-pura mencari alat makan tertentu dan minta bantuan pelaku untuk mencarinya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau