Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Hidup Tenang, Lepaskan 6 Tipe Teman Seperti Ini

Kompas.com, 16 Januari 2018, 07:14 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

Sumber POP SUGAR

KOMPAS.com - Seiring bertambahnya umur, penting bagi kita untuk dikelilingi orang-orang yang baik dan bisa membawa kita ke arah yang lebih positif. Lebih baik memiliki teman sedikit tetapi yang benar-benar bisa diandalkan dalam suka dan duka.

Berbeda dengan masa remaja, di usia dewasa kita tidak punya cukup waktu untuk berurusan dengan orang-orang yang "hobi" drama.

Nah, sekarang coba perhatikan apakah teman-teman di sekitar Kamu lebih banyak membawa manfaat atau keburukan. Agar hidup kita tenang, setidaknya kita perlu menjauhi 6 jenis teman dengan sifat seperti ini:

1. Pencemburu
Menjadi orang yang pencemburu tidak hanya buruk bagi yang pribadi sendiri, tapi juga lingkungan sekitarnya. Sifat cemburu mencerminkan kepercayaan diri yang rendah. Terkadang, mereka juga membuat kita merasa buruk akan pencapaian kita sendiri. Seorang teman seharusnya membantu kita untuk meraih keinginan dan ikut bangga saat kita mencapai hal yang diinginkan.

2. Sering berpikiran negatif
Pikiran negatif bisa menular dan semakin kita berada di dalamnya, maka kita akan mulai meniru sikap tersebut tanpa menyadarinya. Dalam berteman, lebih baik kita bersama dengan mereka yang bisa memiliki pikiran positif dalam sebuah "kemalangan".  Pahami perbedaan dari sifat realistis dan pesimis.

3. Terlalu bergantung
Mereka tidak tahu apa yang menjadi prioritas dalam hidupnya dan kadang malah bergantung pada kita untuk membantu mereka keluar dari situasi kacau tersebut. Meskipun mereka memiliki hati yang baik, tapi kita tak bisa selamanya bersama mereka, dan itu juga bukan tanggung jawab Anda.  Jika mereka sudah memberi dampak buruk, misalnya dari segi finansial atau waktu, lebih baik pikirkan ulang untuk masih berkarib dengan mereka.

4. "Drama Queen"
Drama memang kadang mengasyikan untuk disaksikan atau ditonton, tapi melelahkan jika terjadi pada diri kita. Dengan kesibukan kita sehari-hari, sudah tidak ada lagi waktu untuk meladeni drama-drama pertemanan seperti yang mungkin pernah terjadi pada masa sekolah. Coba lah perlahan berpisah dengan temanmu yang seorang "drama queen" itu, meskipun mungkin berat untuk ketinggalan "gosip".

5. Mereka yang doyan menghakimi
Pahami bahwa kita menjalani hidup saat ini sebagai pilihan kita sendiri. Teman yang suportif akan selalu mendukung apapun pilihan kita. Akan menyebalkan jika ada teman yang justru sering menghakimi dan mengkiritik saat kita menetapkan pilihan. Cari tahu apakah mereka memang tulus atau hanya ingin membuat diri mereka lebih baik di atas hidup Anda.

6. Teman yang suka menindas
Mungkin hal ini lucu jika terjadi di masa sekolah. Tapi akan sangat mengganggu jika mereka masih melakukannya saat tumbuh dewasa. Bergaul dengan teman yang suka menindas hanya akan membuat orang lain memandangmu memiliki sifat yang sama. Meskipun tidak, setidaknya orang lain akan menganggapmu mendukung sifat-sifat temanmu itu. Dan hal ini berdampak pada penilaian orang terhadapmu.


Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau