JAKARTA, KOMPAS.com - Desainer Patrick Owen mendapatkan kesempatan membawa budaya Indonesia ke kancah dunia dalam ajang Amazon Fashion Week, Tokyo, Jepang, 23 Maret 2018.
Dalam rancangan kali ini, Owen menggabungkan ciri khasnya, modern dengan konsep tradisional, yang diberi nama “modern traditional”.
Adaptasi lama (mewakili tradisional) dan baru (mewakili modern) dipengaruhi hal-hal sederhana dalam kehidupan sehari-harinya. Semuanya mewakili kesukaan masa kecilnya pada Lego, kekaguman baru yang ditemukan untuk seni Jawa, dan keterikatannya yang tak terhindarkan dengan teknologi.
Semua ini dimanifestasikan dalam setelan kain dan potongan yang menampilkan cara modern mengenakan kebaya tradisional dan beskap dengan gaya urban.
Desainer berusia 28 tahun ini memastikan rancangan koleksinya bukan bentuk perlawanan atau tidak menghormati cara tradisional dalam melakukan sesuatu. Desainer yang memulai dari fotografi fashion ini semata-mata ingin memperbarui tradisi, serta merangkul semangat kebebasan untuk berkreasi tanpa takut tabu.
Kolaborasi dengan Darbotz
Owen tak sendiri dalam membawa nama Indonesia di dunia. Rancangan kali ini, Owen menggandeng seniman mural, Darbotz dalam menggarap beberapa koleksi.
Owen dan Darbotz menggarap motif batik yang ditafsirkan ulang secara kontemporer.
“Kami bertemu beberapa kali dan memutuskan untuk menjadikan motif Parang sebagai salah satu cetakan untuk koleksi. Itu tidak hanya dicetak tetapi disulam pada potongan-potongan pakaian,” kata Owen yang didukung LT Pro, UBS Gold, Panorama JTB Tours dan All Nippon Airways.
Darbotz menjelaskan Parang mengartikan kontinuitas.
“Apa yang terjadi di sekitar, apa pun yang kamu lakukan akan selalu kembali kepada kamu. Jika kamu bekerja keras, kamu akan mendapatkan hasilnya,” kata Dabortz kepada Kompas.com.
Dia melanjutkan, karakter yang dibuat Darbotz sendiri memiliki arti kita adalah apa yang kita buat.
“Cerita tentang bagaimana budaya di sekitar kamu akan memengaruh kamu,” ungkap Darbotz yang senang karena karyanya bisa dikenal di luar dengan membawa kultur Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.